Jumat, 13 Januari 2012

Penggunaan Komputer dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Komputer sebagai produk dan sebagai teknologi memiliki keunggulan antara lain :
(1) mampu berakses dengan cepat dan tepat,
(2) menghasilkan informasi dari data yang lampau,
(3) mampu memproses data menjadi informasi
(4) mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga byte),
(5) mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus.
Dengan hadirnya karya teknologi ini proses-proses konvensional mulai ditinggalkan masyarakat. Kecanggihan produk ini seakan tidak dapat disangkal mengingat seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh produk teknologi ini dari kegiatan memerah susu sampai strategi perang. Produk ini mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu yang dihadapi oleh manusia. Dengan demikian guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Komputer dan multimedia (1969 dan populer tahun 1992) seakan menjadikan dunia hanya sekepalan tangan. Filosofi yang menyatakan siapa yang menguasai informasi maka ia akan menguasai dunia.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan komputer.
Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan komputer juag masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan.
Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan kenyamanan saat berkerja dengan komputer.

Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa komputer yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko tersengat listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga terhindar dari sengatan listrik, juga harus memperhatiakn kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer.
 
Menggunakan Komputer Secara Nyaman

A. Posisi bekerja yang baik
1. Atur tinggi kursi: kaki anda seharusnya datar terhadap lantai dan bagian bawah pinggang anda terdukung secara merata pada kursi. Hindari titik tekanan terpusat pada belakang lutut atau titik tertentu pada paha bawah.
2. Ruang dibawah meja seharusnya cukup luas dari penghalang sehingga kaki anda bebas bergerak dan tidak tertahan.
3. Atur penahan punggung (sandaran); Seharusnya penahan punggung mengikuti lekuk tubuh anda dan memberikan kenyamanan pada punggung.
4. Atur penahan pada kursi; seharusnya penahan lengan sejajar dengan keyboard dan secara nyaman mendukung lengan anda dan pundak dapat rilek.
5. Saat menggunakan keyboard seharusnya ditengah-tengah didepan anda; Keyboard seharusnya datar sehingga pergelangan tangan anda datar saat mengetik.
6. Layar monitor diatur supaya gambar jelas; hindari pantulan cahaya dari monitor. Pantulan pada layar monitor dapat mengakibatkan kelelahan mata, iritasi atau pusing.
7. Hindari pantulan cahaya lampu disekitar juga tidak memantul secara langsung ke mata anda.
8. Jaga kepala anda menghadap ke depan dan seimbang pada tulang punggung.
9. Atur besar font pada tulisan di layar monitor sehingga nyaman untuk dilihat.
10. Istirahatkan mata anda dengan cara melihat benda yang jauh dan sebaiknya ke pemandangan yang hijau.
11. Jarak monitor dengan mata anda sebaiknya kira-kira sepanjang lengan saat anda duduk pada kursi.
12. Posisi tinggi bagian atas monitor atas layar seharusnya sedikit dibawah mata. Layar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat membuat posisi kepala dan leher tidak nyaman sehingga dapat melelahkan otot leher.
13. Jika mata anda silinder, maka anda perlu merendahkan layar atau anda membeli kacamata khusus untuk mengetik.

B. Posisi Mengetik
1. Gunakan mouse yang tidak terlalu kecil atau sangat besar, sebaiknya gunakan mouse yang pas pada genggaman tangan anda.
2. Saat mengetik, jaga pergelangan tangan lurus dan telapak tangan beristirahat diatas produk. (jika anda mengetik dengan Laptop atau Notebook dengan waktu yang lama sebaiknya menggunakan keyboard eksternal sehingga akan leluasa mengetik).
3. Belajar untuk mengetik tanpa melihat ke keyboard.
4. Mengetiklah dengan pergelangan tangan lurus.
5. Mengetiklah dengan ringan (tidak menekan terlalu keras ke keyboard).
6. Belajarlah untuk menghafal short cut (perintah khusus dari keyboard untuk memakai fungsi tertentu dari suatu program) agar anda lebih efesien dan produktif.


C. Istirahat yang cukup
1. Ubahlah posisi tubuh anda saat bekerja sehingga tidak dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama.
2. Lakukanlah olah raga ringan untuk menghindari pegal-pegal dan nyeri mata dengan berjalan, berdiri atau pemanasan beberapa menit setiap jam.
3. Istirahat secara berkala sangat penting terutama jika bekerja dengan jangka waktu yang lama.

Posisi tubuh saat berkerja dengan komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.
a. Posisi Kepala dan leher
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.


b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.


c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.


d. Posisi Lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing- masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.


e. Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.

Berikut ini hal-hal yang diperlukan untuk membentuk lingkungan kerja yang nyaman agar tidak mengganggu kesehatan dan produktivitas kerja, yaitu :
1. Monitor
 Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang dapat memancarkan intensitas cahaya cukup tinggi untuk diterima oleh mata manusia. Oleh karena itu, bagian dari perangkat ini harus memiliki layar anti radiasi, agar mata terhindar dari kerusakan.
Untuk mengurangi keluhan pada mata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
a. Letakkan monitor sedemikian rupa diruangan sehingga layar monitor tidak memantulkan
cahaya dari sumber cahaya lain.
b. Letakkanlah monitor lebiih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak mengadah atau menunduk
c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan gelap
d. Sering-seringlah mengedipkan mata untuk menjaga mata tidak kering. Sesekali memandang jauh ke luar ruangan. 
e. Berada diketinggian yang sama dan berdampingan dengan tempat arsip 
f. Berjarak; 18 — 24 inchi dari wajah pengguna 
g. Dapat dimiringkan dan dinaikkan

2. Keyboard
Penelitian menunjukan bahwa posisi keyboard merupakan salah satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian. Penyebab nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah penggunaan jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama.
Hindari tumpahnya air pada keyboard yang dapat menyebabkan:
a. Keyboard hang / rusak
b. Keyboard berlumut kekuning-kuningn dan tidak indah
c. Hubungan singkat 
d..Dapat disetel dan dilepaskan 
e..Diletakkan sejajar dengan lengan tanpa harus mengangkat siku 
f.. Pergelangan tangan sejajar dengan lengan bawah sehingga pergelangan tangan tidak terlalu fleksi 
g. Berada didepan monitor sejajar dengan letak mouse

3. Kursi 
a.Menyokong punggung 
b.Dapat disesuaikan untuk memperoleh posisi yang sebenarnya dan memiliki kemiringan yang dapat menyokong punggung 
c.Ketinggian kursi dapat disesuaikan ketika pengguna berada dalam posisi duduk 
d.Disokong oleh lima kaki 
e.Dapat dipindahkan dengan mudah 
f.Memiliki bentuk yang dapat mendistribusikan berat badan

4. Meja 
a. Memiliki ruang yang cukup untuk lengan 
b. Memiliki ketinggian yang sesuai 
c. Memiliki ukuran yang cukup untuk meletakan komputer dan dokumen

5.. CPU ( Central Processing Unit )
Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah) karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyengat manusia.
a. Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan CPU.
b. Aliran listrik yang ada pada CPU dapat menimbulkan sengatan.
  
6. Kabel Komputer
Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air, karena dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting). Hubungan singkat ini dapat mengakibatkan kebakaran.

7.. Pijakan kaki 
a. Dapat dimiringkan 10 sampai 20 derajat dari depan ke belakang 
b. Memiliki ketinggian yang cukup untuk kaki pengguna yang tidak menyentuh lantai 
c. Memiliki tinggi 12 inchi dan lebar 20 inchi 
d. Dapat dipindahkan dan memiliki berat yang cukup agar tidak mudah bergeser 
e. Memiliki alas yang tidak licin
 
Dampak Penggunaan Komputer Bagi Kesehatan
Penggunaan komputer diseluruh dunia mengalami peningkatan dari waktu kewaktu. Dengan adanya komputer, pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Namun penggunaan komputer juga memberikan efek terhadap kesehatan. Penggunaan komputer dapat menimbulkan stress, seperti yang ditemukan NIOSH (The National Institute of Occupational Safety and Health ). NIOSH menemukan bahwa operator komputer memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain. Gangguan kesehatan lain yang paling banyak dilaporkan akibat pengguna komputer adalah gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan dapat menimbulkan kelainan fisik. Hal ini terjadi karena saat penglihatan menjadi kabur, maka pengguna komputer akan mengubah posisi tubuh maju kedepan mendekatkan diri agar dapat melihat objek ‘yang ada di monitor lebih jelas. Gangguan penglihatan yang disebabkan karena penggunaan komputer, oleh The American Optometric Association dinamakan Computer Vision Syndrome (CVS), sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh The Journal of Epidemiology and Community Health mengambil sample basil pemeriksaan mata 10.000 pekerja.

Bagi anda pengguna komputer, notebook, maupun netbook, tentunya harus tahu bahwa jika terlalu lama menggunakan perangkat-perangkat tersebut, ada gangguan / penyakit yang mengintai. Gangguan-gangguan di atas timbul karena penggunaan yang salah, seperti misalnya letak layar yang terlalu tinggi, jarak mata dengan komputer yang terlalu dekat, tidak ergs nomisnya meja keyboard dengan tubuh operator, pencahayaan yang salah, dan lain sebagainya. Gangguan-gangguan yang timbul dapat diatasi dengan memperbaiki kekeliruan di atas. Penyakit-penyakit tersebut dapat dikategorikan sebagai penyakit yang cukup berbahaya. Berikut ini beberapa penyakit yang diakibatkan oleh penggunaan komputer yang terlalu lama.

Macam-Macam Penyakit Akibat Penggunaan Komputer
A. Stres
Bekerja menggunakan komputer dapat menimbulkan stres. Stres yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan komputer tidak memiliki perbedaan dengan tipe stres yang ada didalam kehidupan. Seperti yang telah ditemukan The National Institut of Occupational Safety and Health (NIOSH), menemukan bahwa operator komputer mengalami stress pekerjaan yang lebih tinggi dibandingkan pekerja lain.

B. Gangguan Muskuloskeletal
Gangguan Muskuloskeletal yang ditimbulkan akibat penggunaan komputer mulai dari kelemahan otot dan tendon atau nyeri leher dan punggung sampai dengan trauma yang kumulatif. Trauma kumulatif ini berhubungan dengan terdapatnya gerakan yang berulang secara terus menerus untuk waktu yang lama yang disebut sebagai Repetitive Strain Injury (RSI). Penyebab gangguan musculoskeletal ini antara lain postur tubuh yang tidak sesuai terjadi terus menerus saat menggunakan komputer, penyokongan punggung yang tidak sesuai, duduk dengan posisi yang sama dengan jangka waktu yang lama dan desain ergonomik yang buruk. Repetitive Strain Injury (RSI) terjadi karena gerakan fisik yang berulang-ulang menyebabkan kerusakanpada tendon, saraf, oto dan jaringan lainnya. Peningkatan penggunaan komputer dengan kecepatan yang tinggi dalam mengetik menyebabkan cedera pads tangan, lengan, dan bahu. Yang termasuk dalam RSI antara lain sakit 1 eher, nyeri punggung, Carpal Tunnel Syndrome, DeQuervains Tenosynovitis, Thorscic Outlet Syndrome, Shoulder Impingement Syndrome, dan tennis Elbow.
Gangguan Muskuloskeletal dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan ergonomik ditempat kerja.

C. Computer Vision Syndrome (CVS). 
The American Optometric Association  Penyakit ini banyak dialami oleh para pengguna komputer karena saat penglihatan menjadi kabur, maka pengguna komputer akan mengubah posisi tubuh maju mendekatkan diri agar dapat melihat objek yang ada di monitor lebih jelas. Dari sebuah hasil penilitan yang dipublikasikan oleh The Journal of Epidemiology and Community Health, pengguna berat komputer memiliki kelainan penglihatan, termasuk didalamnya Myopi dan Glaucoma. Penderita akan mengalami mata lelah ,nyeri, penglihatan kabur, sakit kepala, dan sebagainya. Gejala sindrom ini adalah mata perih, sensitive terhadap cahaya, nyeri pada leher dan punggung.

D. Repetitive Strain Injury (RSI).  Gangguan kesehatan ini ditimbulkan akibat penggunaan komputer dalam jangka panjang. Repetitive Strain Injury (RSI) terjadi karena gerakan fisik yang berulang-ulang menyebabkan kerusakan pada tendon, saraf, otot dan jaringan lainnya. Peningkatan penggunaan komputer dengan kecepatan yang tinggi dalam mengetik menyebabkan cedera pada tangan, lengan, dan bahu. Yang termasuk dalam RSI antara lain sakit leher, nyeri punggung, Carpal Tunnel Syndrome,  DeQuervains Tenosynovitis, Thorscic Outlet Syndrome, Shoulder Impingement Syndrome, dan tennis Elbow.

E. Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena terganggunya saraf tengah karena tekanan yang terjadi pada bagian pergelangan tangan hal ini menimbulkan rasa sakit, nyeri dan melemahnya otot otot pada bagian pergelangan tangan. CTS yaitu sebuah gangguan yang terjadi pada pergelangan tangan karena sirkulasi darah tidak berjalan dengan benar akhirnya banyak lemak yang menumpuk disana dan menyebab rasa sakit di sekitar pergelangan. Sebuah penelitian terhadap pertumbuhan badan juga menunjukkan bahwa ketidak aktifan fisik dalam waktu yang lama meningkatkan resiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker dan obesitas.

F.Penyakit batu ginjal dapat menyerang bila seringkali duduk terlalu lama, sering menahan buang air kecil dan kurang mengkonsumsi air putih. Penyakit batu ginjal muncul bila selama makanan yang dikonsumsi memiliki kalsium tinggi dan kaya akan oksalat yang susah larut ke dalam organ tubuh sehingga terjadi infeksi saluran kemih yang mengakibatkan timbulnya penyumbatan di urin.

G.Penyakit wasir atau ambeien dan sembelit dapat menyerang bila duduk terlalu lama dan tidak diimbangi dengan minum air dan makan buah yang cukup, serta kurang bergerak. Kondisi sembelit terjadi apabila susah buang air besar meski perut terasa sudah penuh. Ketika dipaksakan buang air besar maka terjadilah pendarahan pada dubur dan timbul benjolan yang menandai penyakit wasir.
Pengguna komputer yang jarang tidur dan sering online hingga larut malam maka akan rentan terkena penyakit liver. Ciri-ciri klinis orang yang terkena liver adalah urine berwarna sangat coklat, cepat merasa capek, dan hilang selera makan. Selain itu, sering online hingga larut dapat  mengakibatkan sindrom mata kering. Penyakit seperti insomnia dapat juga terjadi akibat tubuh yang kelelahan yang kronis akibat duduk terlalu lama yang berujung pada gangguan tidur.

H. Pada keyboard komputer dan kursi serta alat-alat kerja lainnyapun tersimpan kuman penyakit. Sebuah penelitian di Inggris yang dilakukan oleh seorang ahli yang disewa oleh Majalah Which Computing pernah melaporkan beberapa keyboard di sebuah perkantoran lima kali menyimpan lebih banyak jumlah kuman ketimbang sebuah kamar kecil. Penelitian ini mengungkap beragam jenis bakteri berbahaya seperti Escherichia coli, coliform, staphylococcus aureus, yang menyebabkan beragam infeksi mulai dari masalah diare kulit hingga radang paru-paru atau pneumonia. Sementara peneliti dari University Of Arizona menyatakan keyboard masih cukup bersih ketimbang kursi yang diduduki. Para ahli mikrobiologi menemukan sebuah kursi bisa menyimpan 10 juga mikroba, sedangkan rata-rata sebuah kantor bisa menyimpan 20.000 mikroba pada setiap permukaan 1 inci persegi. Begitu banyaknya jumlah mikroba ini tentu tidak terlepas dari kebiasaan buruk karyawan dalam memperlakukan tempat kerja.

I. Peneliti dari Australia’s Queensland University Of Technology menemukan dampak alat Printer Laser yang mirip asap rokok. Satu dari tiga printer yang diteliti mengeluaran semacam partikel merugikan. Partikel ini bisa terhirup dan masuk paru-paru dan memicu masalah pernafasan. Sementara tim ahli dari London’s Imperial College menyatakan medan listrik yang timbul dari alat-alat kantor bisa memicu sakit kepala dan masalah lainnya. Keith Jamieson, salah satu peneliti London’s Imperial College, mengatakan bahwa medan listrik punya pengaruh kuat terhadap udara sehingg di belakang monitor komputer selalu dikotori debu. Hal sama juga berlaku pada kulit dan paru-paru manusia . Ini dapat meningkatkan penyerapan racun yang harus dinetralisir tubuh.

J. Gangguan Pada Mata dan Penglihatan
Penggunaan komputer dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan gangguan ketajaman, ’sakit kepala dan gangguan pada mata itu sendiri. Keadaan ini oleh The American Optometric Association disebut Computer Vision Syndrome (CVS). Bukan tidak mungkin jika kemudian akan menjadi permanen dan akan merusak mata. Namun keadaan ini akan segera berkurang jika penggunaan komputer dihentikan. Sehingga perlu diketahui gejala — gejala yang muncul selama menggunakan komputer.
Gejala CVS tersebut antara lain :
1. Myopia sementara,
Yaitu ketidakmampuan melihat dengan jelas objek yang jauh untuk beberapa saat sampai beberapa jam setelah menggunakan komputer.
2. Mata lelah
Keadaan mata yang lelah ini dapat disebabkan oleh bahaya dari monitor, koreksi penglihatan yang berkurang, membaca dokumen dengan ukuran huruf yang kecil, keadaan kontras yang tidak seimbang antara teks dan Tatar belakang, kejapan pada monitor yang nyata dan mata yang kering.
3. Penglihatan kabur
Penglihatan yang kabur dapat disebabkan oleh perubahan fisilogis ( akibat proses penuaan atau penyakit ). Hal ini juga dapat diakibatkan karena melihat benda tents menerus dengan jarak 12 inchi dan membaca dengan cahaya yang kurang.
4. Mata kering, iritasi dan mata berair.
Keadaan ini terjadi jika kekurangan cairan untuk menjaga kelembaban mata terjaga dengan keadaan refleks kedipan mata. Jumlah kedipan mata bervariasi sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan dan akan berkurang saat sedang berkonsentrasi. Mata menjadi merah dan berair, disebabkan karena saat menggunakan komputer akan mengurangi jumlah kedipan.
5. Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya.
6. Sakit kepala, sakit punggung, sakit leher dan spasme otot.
Hal- hal yang dapat menyebabkan munculnya CVS adalah :
1. Posisi tubuh yang buruk saat berhadapan dengan komputer.
2. Penerangan yang menghasilkan silau atau bayangan, gambar yang kabur atau
gambar yang terlalu gelap atau terlalu terang.
3. Jumlah kedipan tidak cukup untuk membasahi permukaan bola mata.
4. Penggunaan lensa koreksi yang tidak sesuai dengan posisi dan jarak pengguna
dari monitor.
5. Kelainan minor pada penglihatan yang diperberat oleh penggunaan komputer.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...