Senin, 09 Januari 2012

Lumut part 4 (peranan dan manfaat lumut)

Sebenarnya apakah peranan lumut bagi kehidupan kita? Sepintas kita
melihat lumut seperti tidak ada manfaatnya bagi kehidupan kita. Terlebihlebih
jika lumut tumbuh di kamar mandi atau di tembok-tembok rumah
yang dapat menyebabkan pemandangan menjadi tak sedap. Sebenarnya
lumut pun ada manfaatnya, ada suatu market substansiil yang mengumpulkan lumut dari yang liar. Penggunaan lumut tetap utuh terutama di florist trade dan untuk dekorasi rumah.

Lumut jenis Sphagnum juga komponen utama bahan bakar, yang mana ditambang untuk penggunaan sebagai bahan bakar, sebagai aditip lahan perkebunan, dan jelai bertunas dikeringkan pada pemroduksian Scotch Whisky.Sphagnum, biasanya jenis cristatum dan subnitens, dipanen selagi masih bertumbuh dan dikeringkan digunakan di kamar anak anak dan hortikultura sebagai medium pertumbuhan.


Lumut yang hidup di atas batu-batuan lama kelamaan akan menyebabkan

batu hancur menjadi tanah karena rizoidnya dapat menembus
permukaan batuan tersebut. Selanjutnya, secara bertahap akan membentuk
tanah yang baru sebagai tempat untuk tumbuh tanaman lainnya, karena
inilah lumut disebut sebagai vegetasi perintis.

Lumut yang hidup di hutan-hutan atau di atas permukaan tanah dapat

mencegah erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyerap air sehingga
dapat menyediakan air pada musim kemarau. Lumut yang sudah mati pun
dapat dimanfaatkan menjadi penambat zat organik dalam tanah sehingga tanah
tersebut akan menjadi subur dan cocok untuk tumbuhan lainnya.

Beberapa jenis lumut sudah dapat dimanfaatkan, misalnya Marchantia

sebagai obat penyakit hati, Sphagnum sebagai bahan pembalut dan sumber
bahan bakar.

Manfaat lumut bagi kehidupan antara lain: Marchantia polymorpha untuk mengobati penyakit hepatitis, Spagnum sebagai pembalut atau pengganti kapass, jika Spagnum ditambahkan ke tanah dapat menyerap air dan menjaga kelembaban tanah

     Indonesia merupakan Negara yang mempunyai keanekaragaman hayati tertinggi di dunia setelah Brazil. Banyak keanekaragaman hayati Indonesia belum diketahui potensinya, akan tetapi telah mengalami kepunahan. Salah satu keanekaragaman hayati yang belum banyak digali potensinya adalah tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut yang terdapat di Indonesia mencapai 1500 spesies, tetapi belum banyak penelitian yang mengkaji potensi tumbuhan lumut Indonesia.

Untuk mengenal manfaat tumbuhan lumut lebih jauh dapat dilihat dari potensi yang dikandungnya, diantaranya ekstrak lumut dapat digunakan sebagai antikanker, antibakteri, antifungi, antifidan(tidak dimakan oleh serangga), mengobati darah tinggi, epilepsi, sebagai antiseptik, penyakit kulit, mengobati luka bakar, luka sayatan, mengobati penyakit jantung, menumbuhkan rambut, menghilangkan racun akibat gigitan ular, sebagai pendegradasi logam berat yang banyak terkandung dalam tanah pertanian.

Tumbuhan lumut yang sudah dikenal manfaatnya sebagai obat-obatan terbagi atas dua golongan yaitu lumut hati dan lumut daun. Beberapa tumbuhan lumut tersebut antara lain:

1. Marchantia polymorpha dikenal juga dengan lumut hati, jenis tersebut dapat digunakan sebagai obat hepatitis, menghilangkan racun akibat gigitan ular.

2. Conocephalum conicum, juga termasuk lumut hati, berfungsi sebagai antibakteri, antifungi, mengobati luka bakar dan luka luar.

3. Frullania tamarisci, merupakan lumut hati yang dapat digunakan sebagai obat antiseptik.

4. Fissidens japonicum, merupakan lumut daun, dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan rambut.

5. Rhodobryum giganteum, merupakan jenis lumut daun yang dapat mengobati tekanan darah tinggi dan sebagai sedatif atau obat bius.

6. Cratoneuron filicinum, termasuk lumut daun yang mengandung senyawa untuk mengobati penyakit jantung.

7. Haplocladium catillatum, merupakan lumut daun, yan
g berguna untuk mengobati mengobati pneumonia.

1 komentar:

  1. Posting yang membantu untuk tugas Biologi. :D
    Arigatou Gozaimasu~

    BalasHapus

Artikel Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...