Sabtu, 04 Februari 2012

Komponen/kelengkapan peta,Cara Membuat dan Membaca Peta

Peta yang baik harus dilengkapi dengan komponen-komponen peta, agar peta mudah dibaca, ditafsirkan dan tidak membingungkan. Adapun komponen-komponen yang harus dipenuhi dalam sebuah peta antara lain: judul peta, skala peta, proyeksi peta, legenda, petunjuk arah, simbol dan warna, sumber peta dan tahun pembuatan peta. Untuk lebih jelasnya mengenai arti dan manfaat dari komponen-komponen peta tersebut, silahkan Anda pelajari uraian berikut ini.

Membuat Peta

Dalam pembuatan peta, ada beberapa prinsip pokok yang harus diperhatikan. Yang dimaksud pembuatan peta dalam modul ini bukan dalam pengertian pemetaan wilayah.
 
Langkah-langkah prinsip pokok dalam pembuatan peta adalah:

  1. Menentukan daerah yang akan Anda petakan.
  2. Membuat peta dasar (base map) yaitu peta yang belum diberi simbol.
  3. Mencari dan mengklarifikasikan (menggolongkan) data sesuai dengan kebutuhan.
  4. Membuat simbol-simbol yang mewakili data.
  5. Menempatkan simbol pada peta dasar.
  6. Membuat legenda (keterangan).
  7. Melengkapi peta dengan tulisan (lettering) secara baik dan benar.
  8. Tata Cara Penulisan pada Peta

    Untuk membuat tulisan (lettering) pada peta ada kesepakatan di antara para ahli (kartografer) yaitu sebagaiberikut:                         
                                                                                            
Memperbesar dan Memperkecil Peta

Setelah Anda memahami langkah-langkah dalam membuat peta, macam-macam simbol peta dan penggunaannya, sekarang kita pelajari bagaimana cara memperbesar dan memperkecil peta.


Memperbesar Peta
Untuk memperbesar peta yang bisa Anda lakukan yaitu:
a.  Memperbesar grid (sistem kotak-kotak)
      Langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah:

  1. Buat grid pada peta yang akan diperbesar.
  2. Buat grid yang lebih besar pada kertas yang akan digunakan untuk menggambar peta baru, pembesarannya sesuai dengan rencana pembesaran.
  3. Memindahkan garis peta sesuai dengan peta dasar ke peta baru.
  4. Mengubah skala, sesuai dengan rencana pembesaran. Contoh: Peta berskala 1 : 100.000 akan diperbesar 2 kali, maka skala menjadi 1 : 50.000.
b. Fotocopy 
Cara lain memperbesar peta dengan cara memfotocopy peta tersebut. Bila Anda ingin memperbesar peta gunakanlah mesin fotocopy yang dapat memperbesar peta. Dengan fotocopy, untuk peta yang menggunakan skala garis tidak masalah dan tidak perlu skala peta. Tetapi bila Anda memfotocopy peta yang menggunakan skala angka, Anda harus mengubah skala peta itu menjadi skala garis sebelum difotocopy.

c. Menggunakan alat pantograf
Selain dengan memperbesar grid dan memfotocopy untuk memperbesar peta Anda dapat menggunakan alat pantograf. Pantograf adalah alat untuk memperbesar dan memperkecil peta.

Memperkecil Peta
Bila Anda ingin memperkecil peta, caranya sama dengan memperbesar peta yaitu:
a. memperkecil grid,
b. memfotocopy peta dengan mesin fotocopy yang dapat memperkecil peta,
c. menggunakan pantograf.

Di bawah ini disajikan gambar sketsa dari pantograf.

Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran genjang (a, b, dan c) mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi tersebut dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan, yaitu memperbesar atau memperkecil peta.


Contoh: Suatu peta akan diperbesar 5 kali lipat.
Diketahui : m = 1 (besar peta yang asli).
M = 5 (besar peta yang akan dibuat)


Setelah didapat besarnya skala faktor, lalu pantograf diatur sedemikian rupa sehingga masing-masing lengan pantograf mempunyai skala faktor sama yaitu 100.
Caranya: Peta yang akan diperbesar letakkan di tempat B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil. Kemudian gerakkan B mengikuti peta asal, melalui kaca pengamat.
Dengan bimbingan Guru Bina, cobalah Anda latihan memperbesar atau memperkecil peta, dengan cara memperbesar atau memperkecil grid.

Membaca Peta

Dalam membaca peta, Anda harus memahami dengan baik semua simbol atau informasi yang ada pada peta. Kalau Anda dapat membaca peta dengan baik dan benar, maka Anda akan memiliki gambaran mengenai keadaan wilayah yang ada dalam peta, walaupun belum pernah melihat atau mengenal medan (muka bumi) yang bersangkutan secara langsung.
Beberapa hal yang dapat diketahui dalam membaca peta antara lain:

  1. Isi peta dan tempat yang digambarkan, melalui judul.
  2. Lokasi daerah, melalui letak garis lintang dan garis bujur.
  3. Arah, melalui petunjuk arah (orientasi).
  4. Jarak atau luas suatu tempat di lapangan, melalui skala peta.
  5. Ketinggian tempat, melalui titik trianggulasi (ketinggian) atau melalui garis kontur.
  6. Kemiringan lereng, melalui garis kontur dan jarak antara garis kontur yang berdekatan.
  7. Sumber daya alam, melalui keterangan (legenda).
  8. Kenampakan alam, misalnya relief, pegunungan/gunung, lembah/sungai, jaringan lalu
    lintas, persebaran kota. Kenampakan alam ini dapat diketahui melalui simbol-simbol peta
    dan keterangan peta.
Selanjutnya kita dapat menafsirkan peta yang kita baca, antara lain sebagai berikut:
  1. Peta yang banyak gunung/pegunungan dan lembah/sungai, menunjukkan bahwa daerah itu berelief kasar.
  2. Alur-alur yang lurus, menunjukkan bahwa daerah itu tinggi dan miring. Jika alur sungai
    berbelok-belok (membentuk meander), menunjukkan daerah itu relatif datar.
  3. Pola (bentuk) pemukiman penduduk yang memusat dan melingkar, menunjukkan daerah
    itu kering (sulit air) tetapi di tempat-tempat tertentu terdapat sumber-sumber air.
Dengan membaca peta Anda akan dapat mengetahui,
  1. Jarak lurus antar kota.
  2. Keadaan alam suatu wilayah, misalnya suatu daerah sulit dilalui kendaraan karena daerahnya berawa-rawa.
  3. Keadaan topografi (relief) suatu wilayah.
  4. Keadaan penduduk suatu wilayah, misalnya kepadatan dan persebarannya.
  5. Keadaan sosial budaya penduduk, misalnya mata pencaharian, persebaran sarana kota dan persebaran pemukiman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...