Senin, 12 Maret 2012

Kucing , Harimau, dan Singa

Kucing yang Ingin Disayang
Kucing adalah binatang yang mandiri, dan hidup tanpa tergantung orang lain. Mereka tidak pernah menyerah pada keinginan pemiliknya, sebagaimana dilakukan oleh anjing piaraan. Seperti yang mungkin kalian sering lihat, kucing mengeong bila merasa lapar, menggesekkan badannya ke kakimu bila ingin di belai, mendengkur dengan senangnya bila dielus dan maksud-maksud lain dengan aneka tingkah laku mereka.
Tahukah kalian bahwa kucing memiliki pandangan sempurna pada malam hari?
Ya, bahkan dalam tempat yang temaram binatang berbulu ini dapat melihat. Allah telah menciptakan mata mereka berbeda dari mata-mata lainnya. Dalam gelap pupil matanya membesar dan membulat untuk menerima cahaya sebanyak mungkin. Hal ini menjadikan penglihatannya tajam.
Disamping itu, mata kucing memiliki lapisan tambahan di belakang retinanya. Menembus retina tersebut, cahaya mencapai lapisan ini dan dipantulkan kembali ke retina. Cahaya melewati retina dua kali karena lapisan ini memantulkan cahaya kembali. Dengan demikian, tidak seperti manusia, kucing dapat melihat dengan sangat jelas di tempat temaram maupun gelap.
Pernahkah kalian berpikir mengapa mata kucing menyala di malam hari?
Hal ini berkaitan dengan lapisan tambahan pada matanya yang telah kita kemukakan. Seperti kalian ketahui, lapisan ini memantulkan cahaya layaknya sebuah cermin. Pantulan cahaya inilah yang membuat mata kucing terlihat menyala.
Tahukan kalian ciri-ciri kaki kucing?
Dalam keadaan bahaya, kaki-kaki kecil ini berubah menjadi cakar buas. Yang membuatnya berbahaya adalah kuku tajam yang tersembunyi di balik telapak kakinya.
Mengapa mereka selalu jatuh di atas keempat kakinya?
Kalian telah tahu bahwa kucing selalu jatuh di atas keempat kakinya, sekalipun mereka jatuh dari tempat tinggi. Alasan mengapa kucing jatuh di atas kakinya adalah bahwa mereka menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan ketika mereka jatuh, dan dengannya menyetel pusat gravitasi tubuh mereka dan mendarat di atas kakinya.

Yang memberikan mereka sifat yang akan menjamin keamanan binatang yang suka memanjat pohon atau berkeliaran di tempat yang tinggi adalah Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengasih dan Penyayang.



Singa: Si Raja Hutan

Singa termasuk dalam keluarga kucing dan sangat buas. Dengan badannya yang panjang, kaki pendek, kepala besar, penampakan yang kuat dan agung, ia pantas mendapat julukan “Raja Rimba” meskipun singa sebenarnya tidak hidup di rimba melainkan di sabana.

Ekor singa memiliki panjang kira-kira satu meter . Panjang badannya kira-kira 3 meter dan beratnya 230 kilogram . Dengan kata lain, singa adalah kucing besar yang satu setengah sampai dua meter lebih panjang dari tubuhmu.
Singa jantan memiliki surai. Rambut-rambut lembut ini mengelilingi wajahnya, menutupi bagian belakang kepalanya, leher dan bahunya, dan memanjang dari dada hingga perutnya. Surai ini membuat peanmpilan singa sungguh berwibawa. Surai yang telah Allah berikan kepada singa jantan membuat mereka nampak jauh lebih kuat dan lebih mengesankan dari yang sebenarnya.

Singa menghabiskan seluruh harinya untuk berbaring atau tidur di bawah naungan batu-batu atau pohon dan bangun di malam hari untuk berburu. Singa memiliki penglihatan yang sangat tajam pada malam hari dan dapat melihat mangsanya dengan mudah. Terdapat rancangan khusus pada mata singa yang menyebabkannya dapat mengumpulkan cahaya sebanyak-banyaknya. Pupil dan lensa matanya relatif lebih besar daripada mata binatang lain sehingga singa menjadi pemburu hebat di Pesona Alam Satwa. Allah telah memberinya sifat yang sangat sesuai dengan lingkungannya.

Kalian dapat mendengar singa mengaum terutama di malam hari, saat mereka berburu, dan sebelum fajar datang. Ketika singa mengaum, kehidupan di sabana terasa berhenti, serigala berhenti melolong, dan macan tutul berhenti menggerung. Setiap binatang terdiam dan mendengarkan sang raja rimba sementara kera-kera memanjat pucuk pohon, berteriak sekeras-kerasnya.



Kucing Liar: Harimau
Jangan berpikir bahwa mereka benar-benar seperti kucing. Mereka sangat liar dan kuat. Merekalah yang paling kuat di antara keluarga kucing.

Bayi-bayi harimau baru membuka mata dua hari setelah mereka lahir. Meskipun harimau sangat liar terhadap binatang lain, seekor induk harimau sangat perasa dan sayang kepada bayi-bayinya. Ia menyusui mereka selama enam minggu. Setelah itu, ia mengajari mereka cara berburu dan medapatkan makanan.

Setelah masa pendidikan ini , harimau muda tumbuh menjadi harimau dewasa yang kuat yang dapat bergerak dengan sangat cepat. Dengan sekali lompatan, mereka mampu menempuh jarak empat meter . Sekarang bentangkan tanganmu. Jarak antara ujung jari tangan kanan dan tangan kiri kira-kira satu meter. Empat kali jarak ini adalah jarak yang ditempuh oleh seekor harimau dalam sekali lompatan.

Harimau dapat menyamarkan diri, beradaptasi dengan lingkungannya, suatu sifat yang mereka miliki tanpa mereka sadari. Bulu-bulu mereka, sangat serasi dengan warna alami dari lingkungan tempat tinggalnya, sungguh sangat cocok untuk penyamaran dalam hutan. Oleh karenanya, mereka dapat mendekati mangsa tanpa terlihat. Selain itu, warna tersebut memberi harimau penampakan yang cantik dan menarik. Garis-garis pada bulu dan pipinya dan juga bentuk alisnya, berbeda antara harimau satu dengan lainnya.

Harimau sangat menghormati daerah berburu masing-masing. Seekor harimau menandai daerahnya dengan meninggalkan bau yang disemprotkan pada semak-semak. Bau ini adalah peringatan bagi harimau lain akan adanya wilayah berburu harimau lain.
Ciri khusus seekor harimau tidak sebatas itu saja. Tidak seperti jenis kucing lainnya, kucing liar ini sangat menyukai air. Lebih jauh lagi, meskipun tubuh mereka besar, mereka adalah perenang hebat. Seperti halnya makhluk-makhluk lain, Allahlah yang menganugerahi harimau sifat-sifat yang mengagumkan ini.

Bayi kecil harimau sangat manis dan membangkitkan rasa sayang kita. Meskipun menjadi binatang liar, Allah telah mengilhami induk harimau untuk mengasihi dan menyayangi bayi-bayinya.



Sumber: http://www.hyahya.org/indo/anak/pesonaalamsatwa05.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...