Jumat, 09 Maret 2012

TEKNOLOGI PROSES DAN DESAIN BORDIR

Sejarah Bordir

Merupakan kerajinan rakyat yang memerlukan ketekunan dan ketelatenan dalam pengerjaannya. Seni bordir sudah sejak lama populer di negeri Cina. Seni yang mengandalkan cita rasa keindahan, ketekunan dan kehati-hatian saat mengerjakan ini telah menyebar ke berbagai wilayah di dunia. Seni bordir masuk ke wilayah Indonesia awal abad ke-16. Para pedagang dari Tiongkok dan India yang datang ke Nusantara yang memperkenalkan seni tersebut.

Istilah Bordir

Istilah Bordir identik dengan menyulam karena kata bordir diambil dari istilah inggris embroidery (im-broide) yang artinya sulaman, pekerjaan menyulam ini sangat sederhana, berawal hanya dengan bantuan alat berupa jarum dan benang. Dengan menggunakan jari jemari tangan, kedua alat ini ditusuk-tusukan pada kain. Dengan berkembangnya teknologi, pekerjaan bordir ini meningkat dengan memakai alat bantu berupa mesin jahit (mesin bordir), sehingga hasil pekerjaannya menjadi lebih baik, bahkan kini sudah banyak diproduksi  mesin bordir komputer.

Tahapan Proses Bordir


1. Persiapan peralatan dan bahan.
2. Pembuatan desain bordir.
3. Pemindahan/penjiplakan desain pada media kain.
4. Pemasangan kain pada ring.
5. Pemilihan dan pemasangan  benang pada mesin bordir
6. Pemeriksaan mesin yang akan  digunakan.
7. Proses bordir.
8. Penyelesaian akhir.

  Mesin  Bordir


Mesin bordir rumah tangga, mesin jenis  ini masih menggunakan tenaga  manusia sebagai sumber  penggeraknya.

 Mesin bordir High-speed, mesin ini sudah  menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya.

 Mesin bordir computer, mesin bordir ini  sudah menggunakan software dalam  proses produksinya.






 Peralatan Penunjang Bordir

 1. Gunting
 2. Ring (pemidangan)
 3. Jarum bordir
 4. Benang bordir
 5. Kain Keras
 6. Solder
 7. Kertas minyak
 8. Pinsil, spidol


 Kualitas bordiran ditentukan oleh :

1. Mesin Bordir
    Alat yang digunakan merupakan pendukung hasil Bordir  yang baik.
    Mesin Bordir yang baik akan menghasilkan karya bordir yang cantik
    dan berkualitas.

2. Sumber Daya Manusia    Bordir yang dihasilkan harus selalu disesuaikan dengan mode,
    karena itu SDM yang professional.
    #  Desainer yang berkualitas akan menghasilkan karya yang aktual,
        orisinil, inovatif dan modern.
    #  Tukang Bordir, tukang bordir harus bisa menterjemahkan hasil
        desainer sehingga Bordir yang dihasilkan benar-benar berkualitas.

3. Teknik Pengerjaan
     Mesin bordir yang baik, tenaga yang profesional harus juga
     ditunjang teknik pengerjaan yang profesional.
     #  Hasil yang diperoleh sesuai teknik membordir, sehingga
       susunan benangnya kencang, rapi dan sesuai pola desain.
     #  Desain motif original, kreatif dan inovatif.
     #  Serasi, dinamis dan artistik dalam paduan warna benang.
     #  Waktu pengerjaan cepat dan tepat.


Desain Bordir
Bordir, seni membentuk desain dekoratif dengan manual atau mesin jahit.
Bordir atau Embroidery berasal dari bahasa Anglo- Saxon yang berarti pinggir atau batas.
Bordir adalah salah satu teknik pemberian hiasan pada permukaan kain yang menggunakan jarum dan benang.
teknik sasak


teknik granit

Bordir Inggris

Richhelie    


teknik biji mentimun 

bordir aplikasi

Desain bordir

Floral
Motif Flora dalam segala variasi, merupakan desain yang paling dasar dan yang paling penting.  Motif flora dapat dikombinasikan dengan motif-motif lain dan subjek alam selama dapat diselaraskan dengan latar belakang yang menarik.


 Geometrik
Desain geometrik dibuat dari kombinasi bentuk abstrak seperti kotak, segitiga dan lingkaran.Tata letak geometrik memainkan ukuran objek, dari besar, kecil, rapi.Pewarnaan dalam desain ini dari warna monoton ke warna terang dan tebal tipis warna.
Folk ( Hikayat/ Ceritera Kebangsaan )
Desain Folk ( diketahui juga sebagai ceritera kebangsaan, petani, etnik dan kedaerahan ), diinspirasi dengan perkumpulan motif-motif tradisional yang populer dari suatu daerah atau negara tertentu.
Motif-motif ini mencakup semua bentuk dari tanaman, bunga-bunga, burung, binatang, figur manusia, subjek alam dan motif geometrik.


Dekoratif
Desain motif ini berasal dari bentuk alam, ditransformasikan ke dalam bentuk dekoratif dengan stilasi (gubahan) dari mode atau khayalan.
Abstrak
Desain abstrak ( diketahui juga sebagai desain kontemporer atau modern ) merupakan desain figuratif dan modern. Semua kombinasi warna dan tata letak motif dapat digunakan.


Materi ini didapat dari DIKLAT TPT KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN di kota Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...