Senin, 30 April 2012

Never Judge Them From Cover!!! [If U an Antis, READ this note also!]

Sebagai ELF aku termasuk yang cukup sering denger komentar-komentar negatif soal Super Junior.
Tapi, aku juga gak mau ambil pusing selama itu sifatnya masih masalah selera personal masing-masing orang. Mereka berhak berkomentar. Sama seperti aku yang kurang berminat dengan musik-musik band tanah air akhir-akhir ini, aku menganggap itu masalah selera masing-masing orang yang berbeda. Hanya perlu saling menghargai supaya tetap bisa hidup tenang dan damai.

Tapi.. ketenangan itu mulai terusik kalau sudah mendengar komentar skeptis tentang selera musik dan makin terusik kalau mulai saling serang untuk hal yang sebetulnya tidak perlu diperdebatkan.
Ada beberapa komentar Skeptis yang cukup menggangu buatku apalagi kalo hal itu sudah ditulis oleh media.
Komentar miring seputar penampilan dan gaya panggung selama itu masih dalam koridor menilai secara objektif masih bisa diterima apalagi jika tujuannya adalah untuk memberi kritik demi kebaikan.
Tapi, kalau sudah dinilai dengan gaya subjektif dan skeptis, ini yang bikin aku merasa perlu memberi pembelaan. Musik adalah bahasa UNIVERSAL, gak ada batasan bahasa disana, mau pake bahasa apapun musik tetaplah musik. Bahasa hanyalah alat penyampai pesan dan maksud dari suatu lagu. Ada yang suka Dangdut, India, J-POP, K-POP, Melayu sampe ke lagu daerah or macem-macem lainnya.. so apa masalahnya? Musik tetap sama dimana-mana, yang beda hanya jenis dan cara penyampaiannya. Jadi gak ada yang salah dengan lagu dangdut, india, korea, jepang and so on. ITU HANYA MASALAH SELERA.
Perbedaan yang membuat dunia ini jadi berwarna.
Nah.. sekarang aku hanya mau menyampaikan sudut pandangku terhadap penilaian orang tentang Super Junior. Komentar yang paling sering terdengar :

1. Apaan tu Super Junior, cuma cowok-cowok bertampang cantik yang ngandalin tampang?
Super Junior itu adalah boyband yang berkonsep Idol band di dunia hiburan. Jadi, wajar aja kalo mereka sebagai seorang Idol harus menjaga penampilan dan selalu berusaha “good looking”, kalo mereka cuma ngandalin tampang, kayaknya mereka juga lebih milih jadi model aja kali.
2. Ah, Super Junior itu kan penyanyi, tapi yang suaranya bagus paling cuma berapa orang, gak mutu?
Halooooooo.. wake up girl/boy, mereka itu BOYBAND bukan PADUAN SUARA, kalo semua personel boyband suaranya sempurna mereka gak akan mau ngumpul jadi satu, mending jadi penyanyi solo aja kali kalo gak sekalian buat paduan suara. Boyband itu entertainer, bukan penyanyi radio. Kalo penyanyi radio, gak usah mandipun suaranya tetep enak didenger, tapi blom tentu enak dilihat. Sementara konsep Boyband kan Idol Band, so selain nunjukin kualitas suaranya, juga harus nunjukin performa yang sempurna. No Body’s Perfect itulah kenapa boyband konsepnya saling melengkapi biar tercipta harmoni yang enak didengar dan diliat bukan beradu suara siapa yang paling bagus. di Super Junior sendiri, gak semuanya punya suara bak raja opera, gak juga semuanya jago ngedance, gak semuanya bisa ngerap, karena itu ada pembagiannya. Ada lead vokalis yang notabene suaranya bisa dibilang hampir sempurna dan bisa bikin semua orang klepek-klepek. Ada lead dancer yang tugasnya nunjukin performa terbaiknya supaya lagu itu bisa hidup sesuai dengan genre-nya. Ada rapper yang tugasnya memberi warna dalam sebuah lagu. Tugas dan tanggung jawab itu gak sembarangan dibebankan ke setiap personilnya. Pastilah yang terpilih adalah orang paling berkompeten untuk bagian itu sesuai dengan kelebihannya masing-masing. Itu semua dipadukan dan menjadi suatu persembahan yang bisa menghibur orang. Mereka harus dilihat dan dinikmati SEBAGAI SATU KESATUAN bukan perorangan karena mereka adalah SUPER JUNIOR. Toh, lead vokalis tetap dituntut bisa ngedance, lead dancer tetap dituntut bisa nyanyi, supaya performa mereka gak timpang di atas panggung. Bayangin aja kalo semua personel boyband, katakanlah Super Junior yang beranggotakan 13 orang plus 2 anggota tambahan itu semuanya punya kemampuan yang sama. Gak mungkin bisa bertahan, karena semuanya gak akan mau saling melengkapi karena sudah merasa bisa semua. Dalam satu kelas aja, kalo gak ada yang dapet ranking 2, gak mungkin ada yang dapet ranking 1 kan? Coba kalo semuanya rangking 1??? Apa jadinya?? Itulah yang namanya BOYBAND, aku tegasin lagi ya, mereka BOYBAND bukan PADUAN SUARA. Kalau gak suka dengan konsep mix kayak gitu, jangan denger boyband nyanyi denger aja paduan suara. Itukan masalah selera. Keduanya sama, hanya konsepnya yang beda.
3. Alaaah.. mereka kepilih jadi boyband juga karena beruntung punya tampang cakep?
Nah.. inilah salahnya, sudah menghakimi tanpa tau asal usulnya. Aku gak tahu gimana boyband lain bisa terbentuk, tapi untuk Super Junior jangan coba-coba ngomong gitu. Mereka bukan boyband asal jadi yang asal maen comot cowok cakep. Mereka adalah sekumpulan anak-anak berbakat yang sudah melewati proses yang panjang untuk sampai pada titik ini. Proses pembentukan boyband atau idolband di Korea sana makan waktu yang panjang. Sebelum diorbitkan menjadi artis, mereka sudah ditempa bertahun-tahun sebagai seorang trainee. Sebagian besar Manajemen artis dari boyband atau girlband Korea mendidik dulu setiap calon artisnya sebelum terjun langsung ke dunia industri musik yang jelas kejam dan kadang gak berperasaan. Mereka gak hanya dipersiapkan untuk bisa menampilkan kualitas nyanyi, dance, rapper dan sebagainya, tapi mereka juga dididik mental dan fisiknya untuk siap tempur di dunia entertainer. Dunia hiburan adalah dunia persaingan pasar, siapa yang mampu ikut pasar akan terus maju, siapa yang gak sanggup maka akan langsung hilang ditelan bumi. Itulah juga kenapa Boyband Korea dan Jepang lebih long lasting ketimbang boyband Indonesia yang cuma muncul kalo lagi musimnya aja tapi ilaaang kalo udah gak trend. Super Junior sendiri sudah melenggang selama 5 tahun di industri musik Korea, merangkak dan mati-matian berjuang untuk mendapat pengakuan. Proses trainee personelnya saja sudah makan waktu 5-6 tahun saat mereka masih umur belasan tahun. Rekruitment mereka sudah dimulai dari awal tahun 2000 dan mereka baru debut pada tahun 2005, selama lebih kurang 5 tahun mereka belajar bagaimana menjadi entertainer yang baik dan selalu siap menghadapi publik. Jadi, sebelum tau asal asulnya jangan suka asal yaaa.

4. Super Junior itu sekelompok cowok gay!
Haloooooooooooooo.. where do you know it??? Tau dari mana?? Hanya karena ngeliat mereka sering skinship-kah? Mereka sudah saling mengenal sejak mereka masih sangat muda, sejak umur belasan tahun, sebagian dari mereka bahkan datang dari daerah yang jauh dari pusat kota Seoul. Mereka masuk asrama yang sama, makan sama-sama, susah senang karena gak punya duit sama-sama, berbagi tempat tidur, berbagi apa yang ada, saling minjemin duit, saling pinjem baju, itu udah berlangsung sejak mereka masih remaja dan jelas jauh dari orang tua. Mereka hidup dalam asrama, tapi itu bukan asrama militer yang tegang dan kaku. Sejak muda mereka sudah dididik untuk bertanggung jawab, yang lebih tua menjaga dan melindungi yang lebih muda, yang muda menghormati dan menyayangi yang tua. Mereka sudah banyak melewati penderitaan sebagai trainee yang belum berpenghasilan. Mereka ditempa habis-habisan, latihan siang malem supaya bisa jadi orang yang multi talent. So what? Salahkah bila seorang kakak dan adik yang meski bukan saudara kandung menunjukkan cinta kasih diantara mereka? Kedekatan mereka adalah wujud persaudaraan yang sudah terjalin bertahun-tahun. Bukan pekerjaan mudah menyatukan 13 kepala dalam satu SUPER JUNIOR. Lebih mudah mengatur dan menjaga hubungan dengan 4 atau 5 orang ketimbang 13 orang. Diantara ketiga belas itu juga gak semuanya bisa menyatu dalam banyak hal. Kalau diantara ELF sering muncul istilah Couple KyuMin, EunHae, KangTeuk, HanChul bukan berarti mereka couple dalam artian negatif. Istilah itu kita pakai sebagai bentuk dukungan kita sama persahabatan mereka, diantara ke-13 orang gak mungkin semuanya bisa nyambung dalam banyak hal. Makanya istilah couple itu muncul untuk menunjukkan kedekatan diantara mereka sebagai sahabat terdekat.

5. Super Junior itu cengeng, nangis mulu!
kalau kalian melihat lagi perjalanan hidup dan perjuangan mereka sampai pada titik ini, pasti bisa mengerti kenapa Super Junior sering banjir airmata saat mereka nerima pernghargaan atau saat mereka menceritakan masa lalunya. Mereka datang dari keluarga yang berbeda latar belakangnya. Ada Siwon yang anak konglomerat yang jelas punya tampang sempurna, badan kekar, pinter akting juga, kalau dia mau, dia tinggal sekolah baik-baik, gak lama bisa jadi penerus Hyundai Mall Korea punya bapaknya, gak perlu dia capek ikut latihan siang malem, manggung kesana kemari, gak juga dia mau gabung sama 12 orang lainnya di Super Junior dimana disana kemampuan vokalnya gak jauh lebih baik dari seorang Yesung yang cuma anak penjual makanan di desa nun jauh dibalik gunung di Korea sana? Gak lebih lihai nge-dance dari seorang Donghae yang cuma anak biasa yang ngebawa harapan dan mimpi dari ayahnya yang ingin dia jadi seorang penyanyi. Ada Kyuhyun yang pernah jadi juara olimpiade matematika dengan latar belakang orang tua dari dunia pendidikan. Tinggal belajar baek-baek mungkin dia bisa jadi profesor. Ada Sungmin anak pengusaha Send Bill di Korea, yang tinggal ongkang kaki duit ngalir ke kantongnya. Kok dia mau 6 tahun jadi trainee, tinggal diasrama sama yang laen, selalu berusaha memberikan yang terbaik buat Super Junior, menjajal semua keahlian baru demi bisa menghibur orang lain. Kenapa?? Mereka adalah orang yang bukan haus popularitas, tapi mereka adalah orang yang mau membuktikan diri dan kemampuan mereka dengan hasil jerih payah dan kemampuan mereka sendiri. Kalo mereka nangis, wajarlah.. mereka itu manusia biasa yang bisa nangis karena mereka punya perasaan. Kalo mereka cengeng dalam arti yang sebenarnya, mereka gak mau jungkir balik kayak sekarang. Tangisan itu adalah hasil dari sebuah perjuangan panjang dan kerja keras.
So.. masihkah mau menghakimi sesuatu tanpa tahu apa-apa? Jangan menjadi katak dalam tempurung. Jangan buang-buang waktu menjadi ANTIS dan mengeluarkan sumpah serapah yang justru menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya? Apa yang kita ucapkan adalah cermin seperti apa kita. Kalau tidak suka lebih baik tinggalkan dan hidup bahagialah dengan apa yang kamu suka. Jika suka nikmati, jika tidak jauhi.. Hidup adalah sebuah pilihan, di dunia ini manusia hanya diciptakan 2 jenis. Orang yang baik dan orang yang buruk. Ingin menjadi baik atau buruk silahkan pilih jalan itu sendiri. Dunia ini sangat indah untuk orang yang bisa menikmatinya! Mengumpat, memaki dan menghina hanya ibarat mengeluarkan sendiri isi perut yang kita makan.
SORRY SORRY, but please DON’T DON you try to disturb us, for ELF Super Junior is a MIRACLE and No one can break OUR LOVE. Super Junior and ELF is ONE LOVE coz we will never stop till the pearl SAPPHIRE BLUE fill the world. Please find your own HAPPINESS and we will leave peacefull and HAPPY TOGETHER.



sumber: http://sujufemm.wordpress.com/2011/08/29/never-judge-them-from-cover-if-u-an-antis-read-this-note-also/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...