Korea, selain dikenal sebagai negeri ginseng, juga memiliki sebuah kuliner yang tidak kalah populernya yaitu kimchi. Dulu kimchi disebut juga chim-chae. Menu ini diolah dari berbagai sayuran yang dijadikan sebagai salah satu makanan pendamping lauk pauk (banchan) di kala waktu makan tiba. Biasanya disajikan pada piring kecil dan dimakan habis untuk satu kali waktu makan itu.
Umumnya, kimchi dibuat dari sawi putih dan lobak. Namun, dalam perkembangannya, sayuran lain juga disertakan sesuai selera. Sayuran itu dipasukan dengan berbagai bumbu dan bahan, antara lain bawang putih, cabai merah, daun bawang, cumi-cumi, tiram atau makanan laut lain, jahe, garam, dan gula. Kimchi ada yang dibuat secara segar atau difermentasikan terlebih dahulu.
Pada
kimchi fermentasi, terdapat bakteri lactobasillus yang bermanfaat bagi
kesehatan usus. Penelitian di Korea juga menyebutkan, kimchi hasil
fermentasi bermanfaat dalam mengurangi lemak pada penderita obesitas. Ada enzim yang mampu menghancurkan lemak. Selain itu, kandung gizi yang ada di kimchi adalah vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), kalsium, dan zat besiVariasi kimchi, menurut Museum Kimchi Pulmuone, ada sekitar 187 variasi kimchi. Contohnya adalah ggakdugi, oisobaegi, dan kkaennip. Memasak kimchi memang tidak kaku resepnya. Semua bisa divariasi menurut selera.
http://sidomi.com/36982/kimchi-asinan-sayuran-dari-korea-yang-kaya-manfaat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar