Lalu saya teringat bahwa beberapa hari yang lalu ada artikel mengenai tips bagaimana bertahan / survive apabila terjebak didalam lift. Memang tidak 100% benar, tetapi cukup menghibur.
Jadi saya ringkas saja..
How not to die in a elevator.
1. Sebelum naik elevator…
Cobalah cari alternatif lain sebelum naik lift. Kalau hanya 2 lantai naik atau 3 lantai turun, mungkin lebih baik naik tangga. Akan sangat menyesal jika terjebak di lift selama 2 jam hanya karena malas naik tangga 1 lantai.
2. Setelah naik elevator….
Jangan pencet semua tombol !! Hal ini sangat menggangu, terutama bagi penumpang yang lain. Kamu tidak ingin jadi orang pertama yang “dimakan”apabila kalian terperangkap lebih dari 72 jam.
3. Apabila lift berhenti / macet….
- Coba lihat apakah ada penumpang lainnya, apakah ada yang “menarik” kalau tidak berarti anda kurang beruntung….
- Tekan tombol bantuan dan minta tolong, apabila tidak ada yang menjawab, berteriaklah.
- Simpan baik baik makanan dan minuman yang ada.
- Manfaatkan waktu sebaik baiknya. Ambil waktu untuk menulis surat wasiat…. Abadikan beberapa foto dengan “teman” baru-mu. Manfaatkan untuk menulis kejadian ini di status facebook anda.
- Jangan keluar. Tidak perduli apabila di film “jagoannya” selalu keluar dari atap lift apabila terjebak didalam lift, keluar dari kabin lift sangatlah berbahaya dan hanya dapat dilakukan oleh orang orang yang berpengalaman. Tunggulah di lift seperti orang ini.
Sebenarnya kemungkinan terjebak di lift dalam waktu yang lama sangat jarang. Tetapi tidak ada salahnya anda mengetahui hal hal ini.
Titian Pramudya
sumber: http://elevatorescalator.wordpress.com/2010/12/17/tips-bertahan-ketika-terjebak-lif-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar