Gejala penyakit bisul yang paling nampak adalah terdapat benjolan kecil di permukaan kulit dan berwarna kemerahan. Perlu diketahui bahwa jerawat adalah salah satu bentuk bisul, namun penyakit bisul identik dengan infeksi kulit yang lebih parah dari jerawat dan terasa lebih sakit.
Bisul ini umumnya terjadi di daerah atau bagian tubuh yang sering berkeringat, seperti leher, ketiak, kaki, paha, atau pantat. Bisul ini berisi nanah berwarna putih yang sangat kental. Berbeda dengan jerawat, bisul akan terasa sangat sakit bila disentuh. Karena itulah penyakit bisul ini sangat menganggu. Selain itu, warna bisul bisa menjadi kehitaman. Orang-orang menyebutnya dengan bisul yang sudah matang.
Proses Terjadinya Bisul
Sebelum Anda mengetahui penyebab penyakit bisul, ada baiknya Anda mengenal lebih jauh tentang bagaimana bisul bisa muncul di permukaan kulit.
- Bakteri masuk ke dalam tubuh lewat jaringan kulit.
- Bakteri tersebut kemudian mengeluarkan toksin/racun yang bisa membunuh sel-sel di sekitarnya.
- Tubuh akan melakukan pertahanan dengan cara mengirimkan sel darah putih untuk membunuh toksin tersebut.
- Secara otomatis, sel kulit akan menghalangi toksin tersebut menyebar dengan cara membentuk jaringan atau dinding bisul, sehingga penyakit/toksin tetap terkumpul di satu titik.
- Karena toksin ini mengumpul di satu titik kulit, terjadilah benjolan bisul berisi nanah.
Dari proses terjadinya bisul, kita bisa menyimpulkan bahwa bisul ini terjadi karena tubuh sedang melakukan proses pertahanan dan perlawanan terhadap penyakit. Bisul bisa dikatakan menjadi tanda bagi kita bahwa sebenarnya ada bakteri atau benda asing lainnya yang masuk dan merusak sel kulit tanpa kita ketahui.
Penyebab Penyakit Bisul
Penyebab penyakit bisul yang paling utama jelas karena adanya infeksi kulit karena ulah mikroorganisme (bakteri, jamur) dan benda asing lain yang merusak kulit. Lalu apa saja penyebabnya hingga kulit menjadi infeksi dan timbul bisul?
1. Kebersihan
Salah satu penyebab penyakit bisul yang paling banyak terjadi adalah karena faktor kebersihan. Tubuh
selalu bersentuhan dengan kuman dan bakteri, bila jarang dibersihkan,
bakteri ini tentu akan masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan bisul.
Selain itu, kotoran yang menempel pada permukaan kulit bisa menghambat
pori-pori kulit, sehingga minyak yang diproduksi di lapisan bawah kulit
tidak bisa keluar, dan hal ini akan menyebabkan bisulan.
2. Alergi
Beberapa orang meyakini bahwa bisul juga terjadi karena suatu alergi terhadap protein tinggi. Itulah sebabnya kenapa ada beberapa orang yang menderita bisul setelah memakan telur, baik telur ayam maupun telur burung puyuh. Namun hal ini hanya terjadi pada beberapa orang saja yang memang memiliki alergi tersebut. Jadi bila Anda tidak punya alergi protein atau alergi telur, tidak perlu khawatir mengkonsumsi telur, karena telur bukanlah penyebab penyakit bisul bagi Anda.
Cara Menghindari-Mengatasi-Mencegah Bisul
Setelah mengetahui penyebab penyakit bisul, berikut adalah beberapa tips mencegah bisulan yang patut untuk Anda lakukan.
- Mandi secara teratur minimal 2 kali sehari. Hal ini jelas untuk membuat tubuh Anda selalu bersih dan terbebas dari kuman atau bakteri merugikan.
- Ganti baju terutama pakaian dalam secara teratur, karena memakai pakaian yang sama selama berhari-hari hanya akan membuat permukaan tubuh kotor walaupun sudah mandi berkali-kali.
- Jangan remehkan keringat. Segera lap keringat Anda atau pakai kipas angin agar kulit tidak terlalu lembab. Ingat, kondisi yang sangat lembab sangat disukai oleh bakteri sehingga mereka bisa berkembang biak dengan baik di lapisan kulit.
- Saat selesai mandi, cuci muka, atau cuci tangan, segera pakai lap atau handuk agar tubuh benar-benar kering dan tidak terlalu lembab.
- Bagi Anda yang alergi telur atau protein tinggi, sebaiknya hindari makanan seperti itu agar tidak timbul bisul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar