Secara umum suku Arecaceae mempunyai ciri-ciri:
- Batangnya tumbuh tegak ke atas dan jarang bercabang
- Batangnya beruas-ruas dan tidak memiliki kambium sejati
- Akarnya tumbuh dari pangkal batang dan berbentuk akar serabut
- Berdaun majemuk
- Tangkai daun memiliki pelepah daun yang membungkus batang.
- Bunga tersusun dalam karangan bunga (mayang)
- Buahnya ditutupi lapisan luar yang relatif tebal (biasa disebut sabut)
- Biji buah relatif cair pada saat masih muda dan semakin mengeras ketika tua.
Suku (famili)
Arecaceae terdiri atas puluhan genus dan ratusan spesies (jenis).
Jenis-jenis yang umumnya dapat ditemui di Indonesia antara lain Enau
atau Aren (Arenga pinata); Gebang (Corypha utan); Kelapa (Cocos nucifera); Kelapa Sawit (Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera); Nibung (Oncosperma tigillarium); Nipah (Nypa fruticans); Rotan (Calamus rottan); Salak (Salacca zalacca); Sagu atau Rumbia (Metroxylon sago); Siwalan atau Lontar (Borassus flabellifer).
Selain itu juga; Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens); Palem Merah atau Pinang Merah (Cyrtostachys renda dan Areca vestiaria); Palem Raja (Roystonea regia); Palem Botol (Hyophorbe lagenicaulis); dan Pinang (Areca catechu).
Enau atau Aren (Arenga pinata)
Enau atau Aren (Arenga pinata) disebut juga sebagai kolang kaling dan dalam bahasa inggris disebut sebagai sugar palm.
Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Liliopsida Ordo: Arecales Famili: Arecaceae. Genus: Arenga. Spesies:, Arenga pinnata
Gebang (Corypha utan)
Gebang atau Gabang (Corypha utan) merupakan palem berbentuk pohon tunggal dengan ketinggian antara 15-20 meter. Daunnya menyerupai daun Lontar. Gebang hanya berbunga dan berbuah sekali, yakni di akhir masa hidupnya.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Corypha Spesies: Corypha utan
Kelapa (Cocos nucifera)
Kelapa (Cocos nucifera) adalah jenis Arecaceae yang paling bermanfaat bagi manusia. Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan orang.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; (tidak termasuk Monocots dan Commelinids); Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Cocos; Spesies: Cocos nucifera.
Kelapa Sawit (Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera)
Kelapa Sawit merupakan jenis palem yang berbentuk pohon.
Kelapa Sawit didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda
pada tahun 1848. Beberapa bijinya ditanam di Kebun Raya Bogor, sementara
sisa benihnya ditanam di tepi-tepi jalan sebagai tanaman hias di Deli,
Sumatera Utara pada tahun 1870-an. Sejak 1911 mulai dibudidayakan.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; (tidak termasuk Monocots dan Commelinids); Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Elaeis; Spesies: Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera
Nibung (Oncosperma tigillarium)
Nibung merupakan flora identitas provinsi Riau karena pohon Nibung dianggap sebagai simbol semangat persatuan dan persaudaraan masyarakat Riau
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Oncosperma; Spesies: Oncosperma tigillarium
Nipah (Nypa fruticans)
Nipah (Nypa fruticans) merupakan jenis palem yang tumbuh di daerah rawa yang berair payau atau ditepi hutan bakau. Sebagaimana rumbia (Metroxylon spp.), batang pohon nipah
menjalar di tanah, membentuk rimpang yang terendam oleh lumpur. Hanya
daunnya yang muncul di atas tanah, sehingga nipah nampak seolah-olah tak
berbatang. Akar serabutnya dapat mencapai panjang 13 m.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Nypa; Spesies: Nypa fruticans
Rotan (Calamus rottan)
Rotan adalah sekelompok
jenis palma yang tergabung dalam bangsa Calameae. Calameae sendiri
terdiri dari sekitar enam ratus spesies, dengan daerah persebaran di
bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia. Salah satu spesiesnya adalah
Calamus rotan.
Salak (Salacca zalacca)
Salak dalam bahasa inggris disebut snake fruit dan dalam bahasa ilmiah disebut Salacca zalacca
merupakan tanaman berbentuk perdu atau hampir tidak berbatang, berduri
banyak, melata dan beranak banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan
kuat.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Salacca; Spesies: Salacca zalacca
Sagu atau Rumbia (Metroxylon sago)
Sagu atau disebut juga Rumbia dalam bahasa ilmiah disebut Metroxylon sago sedangkan dalam bahasa inggris disebut Sago Palm
merupakan tanaman penghasil sagu. Jenis pinang-pinangan ini tumbuh
merumpun dengan akar rimpang yang panjang dan bercabang yang menjulur di
permukaan tanah. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari Papua atau
Maluku
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Metroxylon; Spesies: Metroxylon saguSinonim: Metroxylon rumphi; M. squarrosum
Siwalan atau Lontar (Borassus flabellifer)
Siwalan (juga dikenal dengan nama pohonlontar atau tal) merupakan tumbuhan identitas Sulawesi Selatan.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Borassus; Spesies: Borassus flabellifer
Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens)
Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens)
merupakan jenis palem yang populer sebagai tanaman hias. Diperkirakan
tanaman ini berasal dari Madagaskar. Meski dapat tumbuh hingga setinggi 6
meter tapi rata-rata hanya setinggi 3 meter.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Chrysalidocarpus; Spesies: Chrysalidocarpus lutescens
Palem Merah atau Pinang Merah (Cyrtostachys renda dan Areca vestiaria)
Sedikitnya (yang saya tahu) ada dua spesies berbeda yang dianggap sebagai Palem Merah atau Pinang Merah. Kedua-duanya merupakan jenis palem yang populer sebagai tanaman hias.
Pertama; Cyrtostachys renda yang merupakan flora identitas provinsi Jambi dan mulai terancam kepunahan.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Cyrtostachys; Spesies: Cyrtostachys renda. Sinonim: Cyrtostachys lakka
Kedua; Areca vestiaria yang berasal dari Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Palem ini disebut juga pinang monyet atau yaki
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Areca; Spesies: Areca vestiaria
Palem Merah atau Pinang Merah (Cyrtostachys renda) yang kemudian ditetapkan menjadi flora maskot provinsi Jambi adalah tanaman hias. Dinamakan Palem Merah lantaran pelepah pinang ini berwarna merah menyala. Dan lantaran warna merah pada pelepah daunnya itu Pinang Merah (Cyrtostachys renda) acapkali disebut Pinang Lipstik.
Sayangnya keberadaan Pinang Merah
di habitat aslinya makin terancam lantaran eksploitasi besar-besaran
untuk diperdagangkan sebagai tanaman hias. Palem ini pun termasuk salah
satu dari 14 jenis palem yang dilindungi di Indonesia.
Selain disebut Palem Merah tanaman ini juga dikenal sebagai Pinang Merah dan Pinang Lipstik. Sedang dalam bahasa Inggris, flora identitas provinsi Jambi ini dikenal sebagai Lipstick Palm, Scarlet Palm, Sealing Wax Palm, Red Palm, dan Sumatra Wax Palm.
Dalam bahasa latin (ilmiah) tanaman ini disebut sebagai yang bersinonim Cyrtostachys renda Blume dengan Cyrtostachys lakka Becc., Areca erythrocarpa H.Wendl., Areca erythropoda Miq., Bentinckia renda (Blume) Mart., Pinanga purpurea Miq., Pinanga rubricaulis Linden, dan Ptychosperma coccinea Teijsm. & Binn.
Diskripsi dan Ciri.
Palem Merah tumbuh berumpun dengan tinggi berkisar antara 6-14 meter.
Diameter batangnya ramping dan tidak terlalu besar. Daunnya berwarna
hijau cemerlang, bersirip agak melengkung dengan anak-anak daun agak
kaku. Ciri khas jenis palem ini adalah pelepah daunnya berwarna merah. Lantaran pelepahnya inilah palem ini dinamai.
Palem Merah tumbuh di daerah tropis
tersebar di Indonesia (Sumatera dan Kalimantan), Malaysia, dan Thailand.
Perbanyakan jenis palem ini bisa dilakukan dengan menggunakan biji
ataupun dengan memisahkan anakan.
Manfaat dan Kegunaan.
Palem Merah atau Pinang Merah biasa digunakan sebagai tanaman hias yang ditanam di pekarangan rumah.
Bagi
sebagian masyarakat Jambi, Pinang Merah dipercaya mempunyai khasiat
ghaib dimana bila ditanam di depan rumah akan mampu menolak segala
bentuk bala dan guna-guna yang ditujukan kepada penghuninya.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Cyrtostachys; Spesies: Cyrtostachys renda;
Palem Raja (Roystonea regia)
Palem raja
adalah sekelompok palem yang dikelompokkan dalam genus Roystonea. Palem
Raja yang diperkirakan berasal dari Karibia dan Amerika sedikitnya
terdiri atas 10 spesies. Salah satu spesies yang umum di Indonesia
adalah Roystonea regia.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus:Roystonea; Spesies: (salah satunya) Roystonea regia
Palem Botol (Hyophorbe lagenicaulis)
Palem Botol (Hyophorbe lagenicaulis) merupakan jenis palem yang populer sebagai tanaman hias. Dalam bahasa inggris disebut Bottle Palm atau Palmiste Gargoulette. Palem jenis ini diperkirakan berasal dari Round Island, Mauritius.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Hyophorbe; Spesies: Hyophorbe lagenicaulis
Pinang (Areca catechu)
Pinang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Betel palm atau Betel nut tree, dan nama ilmiahnya adalah Areca catechu.
Pinang mempunyai batang lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25 m
dengan diameter 15 cm. Batang ini kerap diperjual belikan, menjelang
perayaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus, sebagai sarana untuk lomba
panjat pinang.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Areca; Spesies: Areca catechu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar