Sabtu, 29 Desember 2012

Film India 3 Idiots

 
3 Idiots bercerita tentang tiga orang sahabat, yang sama-sama kuliah di Imperial College of Engineering. Merupakan salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India. Ketiganya yaitu Farhan Qureshi (R. Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi), dan Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Farhan dan Raju adalah mahasiswa dengan latar belakang sederhana sementara Rancho dari keluarga kaya. Farhan sebenarnya ingin sekali bercita-cita sebagai seorang fotografer satwa liar, namun keinginan itu harus kandas karena memenuhi keinginan ayahnya untuk masuk ke perguruan tinggi. Raju, agak dilematik di satu sisi dia meletakkan beban di pundaknya untuk mengangkat derajat keluarganya yang miskin. Sementara Rancho adalah si jenius yang kaya raya tujuannya belajar adalah untuk bersenang-senang, karena ia memang tidak mempunyai beban sama sekali.


Ranchoddas "Rancho" Shamaldas Chanchad / Phunsukh Wangdu.
dia adalah tokoh protagonis yang sangat dicintai oleh teman-temannya. sebagai seorang sahabat dari tiga sahabat ini, dia telah banyak mendorong teman-temannya untuk berani malakukan perubahan dalam hidup mereka. dia adalah orang yang sangat cerdas. tapi tidak pernah sombong dengan kecerdasannya. peduli terhadap teman-temannya, konyol namun dia benar-benar sangat logis tidak hanya dalam berfikir juga bertindak. dan seperti tujuan didalam cerita ini, dia adalah orang yang sangat menentang sistem pembelajaran menghapal secara text book, diktator, dan tanpa toleransi. <-- I LOVE RANCHO (pokoknya dia ini pemeran utamanya).


Farhan Qureshi
dia adalah si narator dalam film ini. dia yang akan membawa kita pada kisah yang terjadi pada mereka dalam film ini. dia tidak bercita-cita sebagai insinyur, namun orang tuanya memaksanya agar ia bisa membanggakan keluarga, menaikkan derajat keluargannya untuk lulus dan bekerja sebagai seorang insinyur. padahal dia adalah seorang pemuda yang sangat hobby dengan dunia fotografi. dia takut untuk menentang ayahnya.




Raju Rastogi
dia adalah seorang pemuda cerdas yang dihantui rasa ketakutan untuk menaikkan tingkat pendapatan keluarga. Ayahnya hanyalah seorang pensiunan tukang pos yang hanya bisa terbaring setelah diserang struk. ibunya pensiunan guru, dan kakak perempuannya telah dewasa dan belum juga menikah. karena hal itu ia selalu menyembah dewa dan tidak lupa berdoa. ia memakai banyak cincin ditangannya yang mempunyai banyak permintaan lewat cincin itu. cincin untuk ayah sembuh, cincin untuk lulus ujian, cincin untuk kakak menikah dan lain-lain. namun ternyata karena rasa ketakutan itu ia malah tidak bisa menjadi yang terbaik. ia selalu melakukan kesalahan sehingga ia menjadi peringkat ke dua dari bawah dikampusnya, setelah Farhan.
(Raju punya kendala takut terhadap masa depan sehingga ia selalu berdoa, bedanya dengan saya, saya adalah manusia yang sangat cepat gugup. jika sudah gugup maka semua akan kacau, ngelantur, dan kondisi yang lebih buruk, isi kepala  semuannya akan hilang. -_-' mamaaaaaaaaaaa tolong toloongg).

 
Pada pertemuan pertama eksposisi karakter telah terlihat pada tokoh-tokoh penting dalam film ini, sepeti aksi dari farhan ketika melihat anak-anak anjing kecil dan induknya, ia tertarik untuk memotretnya. kemudian ketika Farhan memasuki kamarnya, ia bertemu dengan Raju yang sedang berdoa. juga kemunculan Rancho yang tiba-tiba dimalam hari saat sedang terjadinya Ospek disekitar asrama. 
 
ia mempraktekkan ilmu pengetahuan alam kelas 2 SD untuk memberi pelajaran pada seniornya. dalam Ospek tersebut telah muncul juga Chatur yang tidak bisa berbahasa india dengan baik karena dia lahir di uganda dan lama di polychery. semua adegan itu adalah adegan perkenalan yang menarik. dan bisa dikatakan juga sebagai penanaman informasi dalam film ini. Ada satu lagi perkenalan tokoh antagonis yang menarik, yaitu perkenalan Dr. Viru Sahastrabuddhe. perkenalannya benar-benar dikemas secara komedi. tapi anda akan tetap melihat keangkuhan dari Dr. Viru yang dijuluki Virus komputer ini.
 


Karakter film di tambah lagi dengan keberadaan Chatur Ramalingam, yang menyebalkan dan menghalalkan beragam cara untuk menjadi nomor satu di kampus. 

Film ini adalah kritikan langsung terhadap budaya dan sistem pendidikan di india (dan mungkin juga indonesia). Disana ketika seorang bayi lahir, orang tua akan mengarahkan mereka untuk menjadi seorang engineer atau dokter, dan sistem pendidikan disana layaknya sebuah perlombaan, semua adalah tentang nilai dan gaji tinggi ketika nanti mereka lulus. Dan Rancho hadir di layar untuk "menceramahi" dan memberikan contoh kepada penonton. Dari awal sudah ditunjukkan bagaimana dia sangat tidak setuju dengan sistem di kampus, dia tidak mau mengikuti ospek, dia tidak mau menjelaskan sesuai buku suatu istilah, dia lebih memilih menggunakan kata-katanya sendiri yang akan memudahkan untuk dipahami. Dan banyak hal yang dilakukannya yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kaku kampus, yang sangat dihormati oleh Virus, professor disana. Dan dimulailah perperangan Rancho melawan Virus dan sistem, yang dibalas oleh Virus dengan menyerang Rancho dan teman-temannya. Masalah semakin rumit ketika Rancho malah berhubungan dengan Pia, anaknya Virus.

Film Bollywood adalah film yang selalu ingin menjelaskan hal secara tuntas, itulah yang membuatnya berdurasi sangat lama. Seperti halnya film ini, bukan tanpa alasan judul film ini adalah 3 idiots, karna tokoh utamanya bukan hanya Rancho, tapi juga Farhan dan Raju, teman akrabnya. Farhan dan Raju memang tidak diberkahi kecemerlangan otak seperti Rancho yang walaupun slengean, tapi selalu nomor 1 dalam masalah IP, Farhan dan Raju selalu peringkat terakhir. Dan hal ini ternyata diakibatkan karna Farhan sebenarnya tidak menaruh minat di dunia fisika, tapi ke fotography, dan karna takut ama ayahnya, dia setuju saja ketika disuruh masuk kampus teknik itu, dan Raju mendapat tekanan musti berhasil jadi engineer untuk merubah nasib keluarganya, tekanan yang sangat berat untuknya yang kemudian mempengaruhi nilainya. Dan cerita mereka berdua ini diselesaikan secara tuntas, beserta subplot-subplot lain yang berserakan di film ini tapi tanpa mengganggu plot awalnya.

Alur Cerita:
Ketika pesawatnya sudah siap untuk lepas landas, Farhan mendapat telepon dari sebuah nomor. Sayangnya ketika akan beranjak dari tempat duduknya, pesawat sudah mulai bergerak. Akhirnya dengan berpura-pura terkena serangan jantung, Farhan berhasil menghentikan pesawat yang ditumpanginya sekaligus membuatnya membatalkan penerbangannya.

Sekeluar dari bandara, Farhan langsung mencegat sopir taksi yang ada dan memintanya mengantarnya ke sebuah tempat. dari dalam taksi, Farhan menyempatkan diri menelpon Raju dan berkata akan menjemputnya dalam waktu beberapa menit.

Setelah menjemput Raju, taksi pun melaju kampus meraka dahulu. Di tempat itulah mereka akan bertemu sahabat yang telah menghilang selama 10 tahun, Rancho.

Namun sayangnya ketika sudah berada di tempat yang dijanjikan, bukan Rancho yang mereka temui, melainkan Chatur, salah seorang teman kuliah mereka yang juga merupakan orang yang menghubungi Farhan di dalam pesawat. Melaui Chatur, mereka diberitahu keberadaan Rancho. Bertiga mereka melakkan perjalalan menuju Shimla, kota yang katanya merupakan tempat tinggal Rancho sekarang.
Dan sudah tentu saja mudah ditebak, Rancho adalah Aamir Khan


 

 

Rancho, memiliki pandangan berbeda mengenai ilmu pengetahuan dan membuat mesin. Pandangannya begitu maju dan menentang pandangan kuno tentang membuat mesin. bahwa semuanya tidak hanya berdasarkan "teks book", seperti yang dia ajarkan di perguruan tinggi saat ini. Tidak semua pertanyaan harus dijawab dengan teori panjang lebar, dengan cara sederhana tapi akurat akan lebih baik. Dan juga ia menentang salah satu pengajarnya Profesor Viru atau biasa di panggil "Virus"(Boman Irani), oleh mahasiswa yang lain. Saat Mr. Viru bertanya pada Ranchoo arti kata 'MESIN',  Ranchoo menjawab dengan sederhana, singkat namun akurat. Mr. Viru si Rektor Ortodoks tidak terima jawaban itu, dia pun berkata:
''Sesederhana dan sesingkat itu??! Kalau begitu kau kuliah jurusan perdagangan saja daripada teknik mesin!!''
Lalu Chatur Ramalingam aka ‘Silencer’menjawab : Sir, machines are any combination of bodies so connected that their relative motions are constrained. And by which means force and motion maybe transmitted and modified as the screw in its nut or a lever range turnabout a fulcrum or a pulley by its pivot etc. esp a construction more or less complex consisting of a combination of moving parts or simple mechanical elements as wheels, levers, cams etcRanchoo berusaha mempertahankan jawabannya, Mr. Viru marah dan menyuruh Ranchoo keluar kelasnya. Saat Ramchoo hendak meninggalkan kelas, ia mundur kembali, dan Mr. Viru bertanya:

 definition of book. my favorite part. :)

Saat Rancho disuruh keluar tapi balik lagI:
''kenapa kau kembali lagi??!''
''ada yang lupa saya ambil..''. Jawab Ranchoo.
''apa yg lupa kau ambil itu??!''. Tanya Mr. Viru.
''saya lupa mengambil.. Bla bla.. @*#7o8+&/#%......''. Jawab Ranchoo panjang lebar.
''HEI! Apa yg sebenarnya ingin kau ambil itu??!''. Mr. Viru kesal.
''BUKU..''. Jawab Ranchoo tenang.
''kenapa tidak bilang 'buku' saja dari tadi, tak perlu panjang lebar!''. Mr. Viru murka.
Dan dengan muka penuh senyum Ranchoo menjawab:
''kalau saya menjawab dengan singkat tanpa teori, buat apa saya kuliah teknik, lebih baik jadi pedagang saja bukan?!''. Dan seisi kelaspun tertawa, Mr. Viru tertunduk malu.
(Machine Class Professor: Why are you back?
Rancho: Sir, I forgot to take something…
Machine Class Professor: What?
Rancho: Instruments that record analyse summarize organize debate and explain information which are illustrative non-illustrative hardbound paperback jacketed non-jacketed with forward introduction, table of contents, index that are indented for the enlightenment, understanding enrichment enhancement and education of the human brain through sensory root of vision… sometimes leisure
Machine Class Professor: [confused] What are you trying to say?
Rancho: Books sir! I forgot to take my books.
)




Sebuah kritik yang dilontarkan Rancho adalah bahwa universitas ICE (Imperial College Engineering) yang dia dan kawan - kawannya dialami hanya menghasilkan insinyur - insinyur yang hanya pintar bicara, tidak ada topik mengenai penemuan baru tiap harinya, tidak ada penemuan baru yang dihasilkannya tiap tahun, dan metode pengajaran yang mengarahkan mahasiswanya untuk mendapatkan nilai sangat bagus, namun belum tentu bisa mengaplikasinya ilmunya tersebut. Bahkan hanya menghasilkan lulusan yang nantinya bekerja pada perusahaan asing, dengan gaji besar, namun tidak memajukan bangsanya sendiri. Universitas bukan mengajarkan ilmu yang aplikatif namun mengajarkan bagaimana mendapatkan nilai yang bagus

"Give me some sunshine. Give me some rain. Give me another chance. I wanna grow up once again."

Saat ada salah seorang mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di kamar asramanya. Rancho menentang Virus dan memberikan sebuah data banyaknya mahasiswa yang bunuh diri, di sebabkan oleh salahnya sistem pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian bukan atas dasar kreatifitas diri mahasiswa yang terkait.

 

Maka mulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus memberi label kapada Rancho dan ke dua kawan baiknya itu sebagai "idiot". Ia juga mempengaruhi Farhan dan Raju untuk menjauhi Rancho. Sebaliknya siswa kesayangan Virus adalah Chatur Ramalingam atau "Peredam", (Omi Vaidya). yang melihat peringkat tertinggi berdasarkan nilai, sangat bergengsi dan merupakan tiket untuk nilai status yang lebih tinggi, ia memandang kekuasaan korporasi adalah kekayaan.

    
 

 
 
Clear skies.
But if in love, expect rain.

Chatur sesuai dengan harapan sistem. Rancho pun "mengerjai" Chatur, suatu saat Chatur mendapat kehormatan untuk berpidato di sebuah upacara penghargaan yang di hadiri oleh para petinggi perguruan tinggi tersebut termasuk virus. Rancho, Farhan dan Raju mengganti isi pidato tersebut dengan kata-kata kotor, yang sebelumnya telah di tulis oleh pustakawan. Nah, seperti yang harapkan ke tiganya, chatur tanpa berfikir dan curiga sepertinya ada yang tidak beres, dan terlebih kurangnya pengetahuan tentang bahasa. Pidato tersebut kontan menjadi bahan tertawaan penonton dan membuat "berang" Virus.

Representing, Silencer from 3 Idiots..

super tawa talaga ako dito.. nyahahahahaha

 Rancho jatuh cinta kepada mahasiswi Jurusan Medis, Pia (Kareena Kapoor) putri dari si "diktator" Virus. Mereka bertemu di jamuaan pernikahan kakaknya Pia, mereka bertiga datang tidak di undang hanya ingin mendapatkan makanan gratis. Pia, agak aneh dengan ke tiga orang itu dan manayakan kepada ayahnya Virus, siapa mereka. Setelah mendapati ketiganya adalah tamu terselubung, Virus bertindak yang sangat menyebalkan kepada ke tiga sahabat karib tersebut.

 



Rancho: Sir, do you know who we are?
Professor: Prime minister&#8217;s son? Even then.. I will not accept your paper.
Rancho: Do you know our names and roll numbers?
Professor: No.. Who are you?
Rancho: He doesn&#8217;t know! RUN!


With such fear of tomorrow, how you&#8217;ll live today?

Ketegangan terjadi, saat mereka sedang mabuk berat. Ke tiganya masuk ke rumah Virus seperti maling. Rancho masuk ke kamar Pia untuk mengutarakan isi hatinya, setelah sebelumnya di panas-panasi oleh Farhan dan Raju. Namun Rancho salah yang di genggamnya adalah tangan kakak Pia yang sedang hamil. Yang sangat senang mendapati anak dalam kandungannya menandang, karena kata-kata yang di ucapkan Rancho. 

''Jika anak ini laki-laki, maka ia akan menjadi Insinyur. Dan jika perempuan, maka ia harus menjadi Dokter..''.
Ranchoo tersenyum mendengar itu, kemudian dia mendekatkan wajahnya kedekat perut si ibu sambil berkata:
''Tidak.., anak ini akan menjadi apa yang hatinya inginkan...''
Sementara keadaan makin genting karena Virus mendapati ada yang tidak beres di rumahnya. Akhirnya mereka kabur karena takut ketahuan, sementara Raju menyampatkan untuk buang air kecil di pekarangan Virus, dan Virus pun melihat siapa yang menyusup ke rumahnya.

Keesokannya, Virus memanggil Raju ke kantor. Mengancam akan mengeluarkan Raju dari kampus. Raju memohon agar jangan di keluarkan, permohonannya di manfaatkan oleh Virus. Ia bisa tetap kuliah namuan Rancho yanga kana di keluarkan. Di antara dua pilihan yang cukup sulit. Memilih dirinya sendiri atau menghkianati kawan baiknya itu? Raju lompat keluar dari jendela, kantor virus di lantai 3 itu. 

 

Membuatnya harus di rawat secara intensif dari Pia dan ke dua kawan baiknya. Pia menyaranka agar Raju di bangkitkan dengan motivasi yang bisa membuatnya bisa sembuh dari koma.

 
Got this from 3Idiots. I&#8217;ve been dying to watch it again and last week I had the time to watch it! I love this movie, very inspiring :)
 
a scene from the movie &#8220;3 idiots&#8221;
 Setelah kejadian itu, membuat Farhan dan Raju mengadopsi pandangan Raju. Yaitu mengikuti apa yang di suarakan oleh hati. Farhan memutuskan untuk mengejar kecintaannya kepada fotografi. Menceritakan segalanya kepada ayahnya, apa yang ia impikan. Namun ayahnya menolak, kerena ia berpikiran dengan menjadi fotografer ia tidak bisa membeli rumah mewah dan melengkapi segala kebutuhannya. Namun Farhan bersikeras dan memberikan pengertian kepada ayahnya, yang terpenting kebahagianan dirinya. Ayahnya tetap menolak dan mengatakan, jika tidak maka kau akan bunuh diri seperti temannya itu Raju. Sambil menagis farhan menjawab, tidak, ia tidak akan bumuh diri seperti Raju. Kemudian ia bersimpah di depan ayahnya membuka dompetnya. Ada Foto ayah dan ibunya. Farhan berkata, Raju dan Rancho menasehati, jika ia bunuh diri apa yang terjadi pada senyum orang tua mu yang ada di foto ini. ayahnya pun tersadar dan merestui cita-cita anaknya tersebut, sambil memeluknya.



Dan Raju menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan tubuh penuh plestar dan kursi roda. Raju dalan wawancara tersebut menjawab pertanyaan yang di ajukan dengan jawaban yang non-formal, jujur dan apa adanya. Walaupun sebenarnya tidak cocok ia bekerja di situ, jawaban tersebut sangat tidak di harapkan oleh perusahan, karena mereka butuh orang yang pandai berbohong dan merangkai kebongongan tersebut dengan cara indah. Namun karena ke apa adanya itu justru ia di terima bekerja, kerena ia jujur.

 

Namun, Virus tidak simpatik akan hal itu, ia akan "mengakalinya", dengan membuat soal ujian yang telah di atur sendiri agar Raju tidak dapat lulus ujian. Pia mendengar ide gila ayahnya dan menentangnya. Timbullah petentangan antara ke duanya. Virus mencela Pia dengan cara yang sama pada Racho, atas bunuh diri yang di lakukan Lobo. Dan Pia pun marah dan mengatakan sebuah kebenaran kepada Virus, bahwa kakaknya tidak tewas dalam kecelakan akan tetapi ia bunuh diri di depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus, yang selama ini di sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah sebuah pernyataan Virus telah memaksanya mengejar karir di bidang tehnik. Padahal ia inigin sekai mengejar impiannya di bidang sastra.

Pia: It wasn&#8217;t suicide. It was murder.

 Pia keluar dari rumah, mengambil kunci cadangan. Pia membocorkan hal ini pada Racho. Racho bertindak bersama Farhan. Menyusup masuk ke kantor Virus dan mencuri salinan soal ujian tersebut. Namun mereka lupa mematikan mesian fotokopi dan Virus mengetahuinya. Setelah itu berkas soal tersebut di serahkan kepada Raju, tapi yang terjadi adalah Raju, membuat kertas tersebut jauh-jauh dan mengatakan kepada keduanya. Hal ini tidak boleh di menangkan dengan cara curang.

Dan selanjutnya dapat di tebak, benar Virus bertindak. Memergoki mereka dan mengusir trio ini. Hal ini bertepatan dengan hamil tua anak Virus Mona (Mona Singh) dan sebentar lagi akan melahirkan. Saat itu hujan turun sengat deras dan menyebabkan banjir, sehingga tidak dapat mengantar Mona ke Rumah sakit. Sementara Pia sedang tidak di rumah, karena sedang beramasalah dengan ayahnya. Rachopun memerintahkan menghubungi Pia melalui VOIP, untuk membantu proses persalinan darurat.

Kepanikan terjadi, listrik tiba-tiba padam. Racho memutar otaknya dengan menyalakan listrik dengan menggunakan power baterai dari mobil Virus. Pia panik menyuruh Rancho menyiapkan sebuah penyedot untuk menarik bayi, dan mengirimkan bagaimana caranya melalui VOIP. Saat genting tersebut mereka semua tidak bisa menemukan alat seperti itu. Racho pun mengakalinya dengan membuat alat itu dari Vaccuum penyedot debu yang ia modifikasi.



 Bayipun lahir, akan tetapi tidak bergerak sama sekali dan tidak menangis pula. Semuanya diam menjadi lengang. Kemudian Rancho mengendong bayi dan mengucapkan sebuah kata yang ia ucapkan pada saat ia merayu Pia di kamarnya. Bayi akhirnya menandang muka Rancho beberapa kali dan mulai menangis, kontan mereka semua bergembira dan terharu.



 Dari kejadian ini, viru menyadari siapa dirinya selama ini "seorang diktator", dan mengatakan pada bayi "ia boleh jadi apa saja yang ia mau!," termasuk jadi pemain bola. Rancho harus bergegas karena ia sudah di usir, rachopun menghampirinya dan amembarikan sebuah pena, pemberian sebuah pena merupakan simbol seseorang Profesor kepada muridnya yang berprestasi dan cemerlang. Dan Viru mengakuinya bahwa murid itu adalah Rancho.
 

 




 
Setelah, acara wisuda dan kelulusan. Rancho kehilangan kontak dengan Raju dan Farhan. Selama dekade itu pula Chatur masih menyimpan dendam kepada Rancho, setelah kejadian di permalukannya dia oleh 3 idiot, saat pidato penghargaannya di depan umum. Chatur bergabung bersama Farhan dan Raju, memulai perjalanan untuk menemukan Rancho. Chatur telah menjadi pengusaha kaya dan sukses dengan tujuan akan memamerken keberhasilannya tersebut kepada Rancho.

Chatur juga ingin menunjukan kadar gengsinya yang begitu tinggi. Akan kerja sama dengan calon rekan bisnis yang memiliki banyak sekali paten bernama Phunsukh Wangru, merupakan orang yang sangat Chatur kagumi.

Akhirnya mereka menemukan rumah Rancho, bertepatan dengan hari meninggal ayahnya. Namun kaget bukan kepalang Raju dan Farhan menemukan Shyamaldas Chanchad (Rancho) adalah orang lain, bukan Rancho yang salam ini mereka kenal. Kemudian mereka mengancam pemilik rumah tersebut untuk membuang abu sisa pembakaran jasad ayahnya tersebut ke dalam kloset WC. Yang ternyata adalah wadah kosong, tanpa abu jasad. Salah mengambil wadah tempat abu yang asli. Namun sang pemilik rumah tersebut, hal itu dan akan memenuhi permintaan untuk mencaritakan mengenai Rancho yang asli.

Oh my RANCHO! :D 
Rancho, sebenarnya bukan keluarga sebenarnya. Suatu saat karena senang belajar di dapati ia di dalam kelas menggantikan menjadi bukan dirinya. Keluarga Rancho Jaaved Jaffrey, mengetahui hal ini kemudian Rancho membuat perjanjian untuk belajar, dengan mengunakan nama anaknya, yang kemudian izajahnya menjadi milik anaknya tersebut. Bukan milik Rancho. Rancho tidak peduli ia hanya ingin belajar, itulah sebabnya kenapa pada photo mahasiswa-mahasiswa di Imperial College of Engineering bukan photo Rancho melainkan foto orang lain yaitu orang yang sekarang menceritakan tentang Rancho teman Raju da Farhan. Ranho pun sekarang memulai hidup baru dengan menjadi guru di Ladakh



 Keadaan semakin membingungkan, buat Raju dan Farhan. Setelah mengatahui cerita tersebut. Mereka meculik Pia yang saat itu hendak menikah dengan orang lain. Pia pun ikut serta dalam pencarian Rancho, yang menghilang tanpa jejak padahal ia sangat mencintai Rancho. Sesampainya di Ladakh, mereka mendapati sekelompok anak Ladakhi sangat antusias dan motivasi terhadap ilmu pengetahuan, sementara Chatur hanya mencela bahwa Rancho hanya menjadi seorang guru, bukan pebisnis terkenal. Sampai-sampai hal ini membuat Raju dan Farhan marah, kemudian memplester mulut Chatur dan meletakkannya di belakang Jok mobil.

Sementara, Pia berharap Rancho palsu akan kembali bisa menyalakan api cinta mereka yang selama ini terpendam. Setalah bertanya di mana Rancho palsu, akhirnya mereka mennmukannya sedang bermain dengan anak-anak. Rancho sangat terkejut melihat Pia datang dengan mengunakan Skuter, alih-alih panas ia membuka helmnya berjalan mendekati Rancho. Seperti yang Rancho bayangkan dalam benaknya, bahwa wanita ini adalah jodohnya. Dan kemudian akan menciumnya. Sesampainya di dekat Rancho palsu, bukan ciuman yang ia dapat dari Pia, namun tamparan dan makian Rancho palsu dan kemana saja kau selama ini.


 

 Setelah Pia mengetahui cerita dari Rancho palsu mengenai, perjanjiannya dengan keluarga tersebut, jika sudah selesai semua kegiatan belajarnya maka ia harus menghilangkan jejak, termasuk tidak boleh bertemu lagi dengan sahabat-sahabat yang berhubungan dengan dia di masa kuliah. Pia pun mengerti, kemudian menanyai Rancho palsu mengenai perasaannya?. Adakah wanita lain saat ini yang di cintainya?, Rancho menjawab ada!. Dengan raut muka yang sangat kecewa pia, bertanya kembali siapakah wanita tersebut?, Rancho palsu hanya tersenyum, dang mengatakan baha wanita twersebut adalah Pia. Pia mendadak sangat gembira sekali. Ia memeluk Rancho palsu dan menciumnya.


 Tidak lama, Farhan dan Raju datang, memukuli Rancho palsu. Sampai akhirnya mereka berpelukan karena rindu. Raju dan Farhan kemudian bertanya tentang kebingungan mereka jadi siapa namamu sebenarnya?, Rancho menjawab!, Phunsukh Wangru. Pia terkejut dan berkata Wangru pemilik paten itu, yang sekarang tengah di kejar-kejar pengusaha dari jepang untuk bekerja sama.

Chatur datang terakhir, meledek Rancho yang sekarang tidak menjadi apa-apa dan sesukses dirinya. Bahkan ia menuduh Rancho mencuri Pulpen milik Viru, kemudian pergi seolah-olah ia adalah pemenangnya. Setelah agak jauh ia menelepon catur. Di dapati di call alert di hanpho chatur adalah Phunsukh Wangru, yang menelepon. Berbicara sangat sopan chatur cenderung mengemis. Kemudian Rancho Palsu alias Wangru, mengatakan kepada Chatur : "Bagaimana saya bisa menandatangani kesepakatan kita, jika pulpen saya anda ambil". chatur terkejut dan berbalik arah memohon maaf atas kekeliruannya. Sementara hanya di balas tawa oleh Wangru, Pia, Farhan dan Raju..

Inspirasi dari 3 Idiots
Ada banyak hal yang menarik untuk dipelajari dari 3 Idiots. Film inspirasi yang menyentil masalah pendidikan ini mempertanyakan sistem pendidikan yang ada. Pendidikan yang seharusnya mengembangkan manusia justru malah menekan potensi manusia itu sendiri.

Manusia tidak lagi memiliki kebebasan berpikir, tetapi harus berpikir menurut sistem yang dalam film ini diwakili oleh sosok Viru S. Sebagai contoh, mahasiswa tidak boleh menciptakan definisi sendiri, tetapi harus menuruti buku teks.

Mahasiswa juga dipaksa mengikuti tenggang waktu yang terkadang tidak masuk akal tanpa ada toleransi sedikit pun. Dosen dan kampus akhirnya menjelma sebagai tokoh otoriter yang bertindak semaunya.

3 Idiots juga menyoroti masalah pilihan bebas. Saat seorang anak lahir, ia telah diberi beban dari orang tuanya. Anak laki-laki, misalnya, dipaksa menjadi insinyur. Anak perempuan menjadi dokter. Harapan orang tua terhadap anak begitu tinggi hingga pada akhirnya, anak yang tidak bisa memenuhi harapan orang tua akan menjadi tidak bahagia, stress dan mungkin saja mencoba bunuh diri seperti yang digambarkan dalam tokoh Raju.

Adalah tokoh Rancho yang mengajarkan pentingnya menjalani hal yang paling kita sukai. Karena hanya dengan berani mengejar passion kita, kita dapat berbuat yang terbaik bagi diri sendiri dan orang lain. Hal ini yang pada akhirnya membuat Raju berani menghadapi banyak hal dan membuat Farhan berani keluar dari kampus demi mengejar karirnya sebagai fotografer.

Karena seperti kata tokoh Farhan yang kurang lebih berkata, “Kalau saya miskin dalam menjalani pilihan saya, saya hanya akan menyalahkan diri sendiri. Akan tetapi kalau saya miskin dalam menjalani pilihan ayah, saya akan menyalahkan ayah.”

Tokoh Ranchu sendiri digambarkan pada akhirnya berhasil membangun sekolah impiannya. Sebuah sekolah yang memacu muridnya untuk kreatif, menciptakan alat-alat dan bebas dari tuntutan konvensional masyarakat. Bukan itu saja, ia berhasil membuktikan kepada Chatur, bahwa kesuksesan bisa lahir tanpa harus mengikuti aturan pakem dunia pendidikan.

Secara keseluruhan film inspirasi ini mengajarkan pada kita tentang pentingnya kebebasan berpikir dalam pendidikan dan pentingnya mengejar hal yang paling penting bagi kita untuk memaksimalkan potensi dalam diri kita. Setelah itu, maka kekayaan dan kesuksesan akan mengikuti dengan sendirinya.

Hal ini sangat relevan dengan situasi sekarang. Orang berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya tapi mungkin tidak bahagia karena pekerjaan itu bukanlah bidang yang mereka cintai.

Sejauh ini, film inspirasi 3 Idiots merupakan film Bollywood dengan pendapat tertinggi sepanjang masa. Sebelumnya, film dengan rekor pendapatan tertinggi adalah Ghajani, yang juga dibintangi oleh Aamir Khan.

Film inspirasi ini juga diganjar sejumlah penghargaan, mulai dari 6 Film fare Award untuk film dan sutradara terbaik, sepuluh Star Screen Awards dan enam belas IIFA Awards. Film inspirasi ini diangkat secara bebas dari novel Five Point Someone oleh Chetan Bhagat.

Motivation Word From 3 Idiots
  1. Seberapa besarpun masalah, yakinkan hatimu bahwa semua pasti baik baik saja, dgn begitu hatimu bisa tenang
  2. Insinyur itu org org pintar, tapi mereka blm bisa menemukan alat utk mengukur tekanan mental
  3. Tidak ada yang tahu bagaimana masa depan kita
  4. Hidup ini seperti perlombaan, kalau kalian tidak cepat, kalian akan kalah
  5. Hati kita itu mudah takut. yg pnting bgaimna cara kita meyakinkan hati kita jika smua itu psti akan baik-baik saja
  6. Give me some sunshine. Give me some rain. Give me another chance. I wanna grow up once again
  7. Ini universitas. Bukan panci masak bertekanan tinggi yang hanya membuat pikiran org tertekan.
  8. Jgn belajar utk menjadi kaya saja. Tapi belajarlah menjadi ahli
  9. Untuk apa mempublikasikan kelemahan orang didepan umum
  10. Tingkatan hanya menciptakan perpecahan
  11. Melihat teman kita tdk lulus itu sgt menyedihkan. Tapi lebih menyedihkan jika dia jadi yg terbaik.
  12. Kau yg memulainya, tapi kau juga yg harus mengakhirinya
  13. Jgn mengejar kesukseskan. Jadilah insinyur hebat, dan kesuksesan akan menghampirimu.
  14. Itulah akibatnya bila menghafal tanpa memahami. Kau akan menghabiskan 4tahun utk belajar, 40tahun utk menyesali
  15. Buat yang menjadi hobimu, menjadi pekerjaanmu, dengan begitu kau akan bekerja seperti bermain.


Image


Film ini dimainkan oleh :
  • Aamir Khan yang berperan sebagai Ranchoddas Shamaldas Chanchad (Rancho)/Phunsukh ‘Chotte’ wangdu ( ini orang mirip banget sama Ade-nya nyokap waktu masih muda )

  • Kareena Kapoor sebagai Pia Sahastrabudhhe

  • R. Madhavan sebagai Farhan Qureshi

  • Sharman Joshi sebagai si cute Raju Rastogi

  • Boman Irani Sebagai Viru Sahastrabudhhe (Virus) alias Pimpinan kampus ICE

  • Omi Vaidya yang berperan sebagai Chatur Ramalingam (Silencer) yang selalu mengejar kesuksesan

  • Rahul Kumar yang jadi Manmohan “MM” aka Millimeter yang ngebantuin mahasiswa kerjain cucian, fotocopy dll

  • Mona Singh yang jadi kakaknya Pia yaitu Mona Sahastrabudhhe

  • Sanjay Lafont yang kayak keledai gitu tampangnya berperan sebagai Suhas
Sutradara   : Rajkumar Hirani

So far, The best movie I&#8217;ve ever watched. Rancho was so inspiring.

Film ini berasal dari Novel Five Point Someone yang ditulis oleh Chetan Bhagat. Yang mengambil lokasi syuting di Delhi, Bangalore, Mumbai, Ladakh dan Shimla. L


TAK hanya menghibur sebagai tontonan di depan layar, setelah melalui penyelidikan dari berbagai sumber kami berkesimpulan 3 Idiots juga menyuguhkan cerita menarik di balik layar. Mulai proses pemilihan pemain sampai dedikasi mereka mendalami peran. Berikut beberapa di antaranya yang bikin Anda pasti makin penasaran.

- Aamir Khan memutuskan tinggal di asrama kampus selama syuting karena ingin merasakan atmosfer sesungguhnya menjadi mahasiswa.
- Untuk mempersiapkan peran sebagai Rancho, Aamir yang sudah berusia 44 tahun melakukan berabgai upaya agar tampak lebih muda. Ia mengurangi berat badan dan melenyapkan perut sixpack yang sebelumnya diekspoitasi di Ghajini. Demi kesuksesannya, Aamir hanya makan pisang dan minum susu selama berhari-hari sebelum syuting. Di lokasi ia juga rajin berolahraga, salah satunya bermain bulutangkis dengan para penghuni asrama kampus.
- Awalnya, Aamir bukan pilihan utama memainkan karakter Rancho. Sutradara sempat bingung sampai-sampai menghabiskan waktu enam bulan untuk berkeliling mengaudisi ke seluruh penjuru India.
Tapi, akhirnya mereka memustuskan memilih aktor yang sudah berpengalaman ketimbang yang masih baru karena peran yang dimainkan sangat kompleks dan menantang. Nama Shah Rukh Khan sempat masuk dalam bursa sebelum akhirnya Aamir yang dikenal perfeksionis dirasa paling pas. Sebaliknya, peran Pia relatif lebih mulus jatuh ke tangan Kareena Kapoor.
- Adegan terakhir ketika Rancho reuni bersama dua teman idiotnya dan Pia di pantai Indah di Ladakh justru diambil pertama kali.
- Adegan yang menunjukkan seorang senior tersetrum karena insiden mengencingi pintu kamar mahasiswa -- yang dijebak sendok beraliran listrik oleh Rancho -- ternyata terinspirasi kisah nyata seorang mahasiswa teknik di India yang meninggal karena diminta mengencingi lobang yang dialiri tegangan listrik.
- Boman Irani, menciptakan sendiri ciri khas berjalan dan calet-nya peran profesor Viru Sahastrabudhhe. Nama plesetan Virus tercipta sesama pemain dan kru dari pengalaman mereka menjadi mahasiswa yang selalu memberi julukan aneh pada dosen. Boman juga membeli sendiri kain untuk baju yang dipakainya selama syuting. Alih-alih yang supermahal, dia memilih kain murah-meriah dan menjahitnya ke seorang penjahit tua di  Mumbai.
- Saat syuting adegan menari-nari di bawah guyuran air, maskara Kareena seringkali luntur. Aamir selalu berbaik hati membantu membersihkan, baru kemudian melanjutkan syuting.
- Di cerita, jarak Kullu ke Ladakh digambarkan enam jam. Kenyataannya bisa memakan waktu sampai sepuluh jam lebih.
- Saat remaja, sutradara Rajkumar Hirani -- yang awalnya diragukan reputasinya karena baru membesut 3 judul -- juga ingin menjadi insinyur setelah melihat orang lain di sekelilingnya selalu bercita-cita  menjadi insinyur atau dokter. Namun akhirnya menemukan hasrat sebagai pekerja seni.
- Salah satu bentuk promosi unik yang dilakukan 3 Idiots, Aamir berkeliling di beberapa kota  di India mengenakan kostum dan dandanan berbeda-beda. Kalau ada yang mengenalnya, akan diberikan tiket gratis beserta akomodasi menonton premier di malam Natal.
- Awalnya  My Name Is Khan akan tayang bersamaan dengan 3 Idiots. Tapi bisik-bisik di kalangan terbatas menyebut pihak My Name Is Khan minder harus head to head dengan film sedahsyat 3 Idiots sehingga memilih mengundurkan jadwal tayang.
- Helikopter kecil yang dirancang Ranchodas Shamaldas Chanchad alias Phunsukh Wangdufixes dalam cerita film tersebut ternyata benar-benar dikembangkan Pasukan Pengaman Perbatasan India dan lembaga militer India lainnya untuk merancang sebuah alat anti terorisme. Alat tersebut terbukti memang berguna bagi lembaga militer untuk melakukan pengintaian.
Alat yang tampil dalam track All Is Well tersebut diproduksi luas oleh Vidhu Vinod Chopra dan diberi nama Netra. Vidhu Vinod Chopra sendiri adalah perusahaan teknologi yang dibangun oleh tiga alumni IIT-Bombay. Nama Netra itu sendiri diberikan The Defence Research and Development Organisation (DRDO). Proyek ini sendiri telah menjadi primadona di negara China.
- Kisah inspiratif berdurasi 164 menit ini memang membuat mata dunia terbelalak. 3 Idiots diganjar predikat film bollywood terlaris sepanjang masa! Prestasi tersebut diraih setelah menyingkirkan Ghajini, film yang juga dibintangi Aamir Khan Desember 2008 lalu.

Hidup adalah sebuah perlombaan, jika Anda tidak cukup cepat, maka Anda akan diinjak-injak,”
~ Viru Sahastrabudhhe, from the motion picture of 3 Idiots.
* Saat penyambutan mahasiswa baru, Viru S, Rektor ICE menganalogikan bahwa hidup itu seperti perlombaan, apabila kita tidak lari dengan cepat, maka kita akan didahului dengan orang lain. Hidup itu penuh dengan persaingan, boleh saja menjatuhkan lawan untuk mencapai tujuan yang kita harapkan. Tentu saja pandangan Viru S ini ditentang oleh Ranchu si pemeran utama.

*Selalu berpikir positif atas semua kejadian yang ada, dengan quotes-nya Rancho: aal izz well atau all is well (semua baik-baik saja). Diucapkan sambil memegang dada dengan penuh keyakinan.

*Ikuti kata hati, tetapkan dan geluti apa yang menjadi passion. Ini diaplikasikan oleh Farhan yang keluar dari dunia engineering menjadi photographer binatang di alam liar sesuai dengan passionnya.

*Belajar (kuliah) itu untuk mencari ilmu, bukan (hanya) gelar dan ijazah. Kalau ilmu diapat, nilai dan ijazahpun pasti akan didapat. Jadi, hidup itu bukan hanya untuk mengejar kesuksesan, karena sukses itu cuma efek, bonus, dari apa yang ditekuni. Seperti yang dibilang Ranchu Pursue excellence, and success will follow, pants down.

*
Jangan takut dengan hidup. Merencanakan dan memperhitungkan langkah untuk masa depan, harus!, tapi hilangkan ketakutan-ketakutan tak beralasan yang membuat tidak jadi melangkah dan berkembang.

Berikut lirik di salah satu lagu dalam film ini, menarik!:
give me some sunshine, give me some rain, give me another chance, i wanna grow up once again.

Meskipun ada pro dan kotra, namun film ini berhasil mendapatkan berbagai penghargaan:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...