Kisah dalam film ini dimulai dari Shrek (Mike Myers) yang mulai belajar menjadi seorang ayah dan mengasihi Fiona (Cameron Diaz) serta anak-anaknya.
Namun, di tengah kehidupannya yang bahagia dan tenang, Ia merindukan kehidupannya di masa lalu sebagai raksasa yang garang.
Lalu, ia memuat kesepakatan ajaib dengan Rumpletilskin (Walt Dohrn) yang misterius yang memungkinkan Shrek untuk kembali ke masa lalu dan menghabiskan waktu 24 jam tanpa diganggu oleh kehidupan keluarganya.
Film ini lebih condong kepada sebuah film petualangan fantasi daripada sebuah film komedi. Hal ini dikarenakan faktor usia Shrek yang sudah tua sehingga humor ala Shrek sudah pudar.
Di Film ini, penonton tidak dapat lagi tertawa terbahak-bahak seperti saat menonton film-film Shrek sebelumnya.
Aspek dalam cerita utama pada film ini sedikit lebih menarik dibandingkan humornya. Cerita dalam Film ini lebih mengarah ke petualangan fantasi dibandingkan humor karena penonton dapat melihat kenyataan alternatif dimana Shrek kembali menjadi seorang Ogre yang dikucilkan dan semua orang yang berasal dari bagian lingkaran teman-temannya belum bertemu lagi.
Akhirnya mereka masuk ke dalam petualangan dimana Shrek harus menghadapi musuh baru, masalah baru, dan ia bahkan bertemu dengan raksasa lain dan perlawanan tentara raksasa.
Di dalam dunia Bizzarro ini, Donkey (Eddie Murphy) tidak bertemu dengannya, Puss (Antonio Banderas) menjadi gendut, dan Fiona menjadi pemimpin dari pasukan Ogre.
Shrek harus bertahan di dunia ini sebelum berganti hari.
Shrek harus mengambil suatu tindakan bersama segerombolan penyihir dan harus menghadapi naga sekali lagi.
Dalam sisi percintaan, film ini menceritakan kisah bagaimana Shrek harus menghadapi Fiona yang belum pernah bertemu dengannya dan membuat Fiona jatuh cinta lagi.
Film ini juga termasuk dalam drama keluarga dimana dapat ditonton oleh sebuah keluarga sederhana untuk menghilangkan rasa kebosanan akan rutinitas kehidupan keluarga
karena film ini memberi pesan-pesan yang bijaksana yang dapat kita ambil untuk menjalani kehidupan yang monoton.
Shrek Forever After rilis pada tanggal 21 Mei 2010 di Indonesia dan film ini dirilis juga dalam bentuk 3D Movie.
Rilis : 21 Mei 2010 (Indonesia)
Sutradara : Mike Mitchell
Penulis Naskah : Josh Klausner dan Dareen Lemke
Genre : Animasi, Petualangan, Komedi, Keluarga, Fantasi.
Pengisi Suara :
Mike Myers......Shrek (voice)
Eddie Murphy.......Donkey (voice)
Cameron Diaz.......Princess Fiona (voice)
Antonio Banderas........Puss in Boots (voice)
Julie Andrews.........Queen (voice)
Jon Hamm........Brogan (voice)
John Cleese........King Harold (voice)
Craig Robinson.........Cookie (voice)
Walt Dohrn..........Rumpelstiltskin / Priest / Krekraw Ogre (voice)
Jane Lynch........Gretched (voice)
Durasi : 93 Menit
Post Power Syndrome memang bukan masalah yang ringan. Sindrom hilangnya kekuasaan ini sering kali mengacaukan hidup seseorang dan itulah yang terjadi pada Shrek (Mike Myers) setelah ia memutuskan hidup tenang dan menikahi Putri Fiona (Cameron Diaz). Setelah berkeluarga, Shrek bukan lagi ogre yang ditakuti orang seperti dulu. Ia hanyalah pria biasa yang berusaha menjadi kepala rumah tangga yang baik.
lihat shrek forever after movie trailer
lihat shrek forever after movie hollywood actress/actor
Suatu ketika masalah yang dihadapi Shrek ini tercium oleh Rumpelstiltskin (Walt Dohrn) yang segera saja memanfaatkan posisi lemah Shrek. Rumpelstiltskin mengatakan kalau ia bisa mengembalikan Shrek seperti dulu kala bila Shrek mau menandatangani perjanjian yang dibuat oleh Rumpelstiltskin.
Dalam sekejap mata Shrek berada di dunia lain yang sama sekali bertolak belakang dengan dunia yang ditinggali Shrek. Di dunia asing ini Rumpelstiltskin adalah seorang raja sementara Donkey (Eddie Murphy) adalah seekor keledai ilmuwan. Di dunia aneh ini Lord Farquaad (John Lithgow) ternyata masih hidup dan yang lebih parah lagi adalah kenyataan bahwa Fiona ternyata sama sekali tidak mengenal Shrek.
Waktu Shrek tak banyak. Ia hanya akan ada sampai esok hari karena ternyata sebagai imbalan dari apa yang diberikannya, Rumpelstiltskin telah mengambil satu hari terpenting dalam hidup Shrek, hari kelahirannya. Kalau sampai matahari terbit esok hari Shrek tak berhasil mendapatkan ciuman Fiona maka dunia tak akan pernah mengenal Shrek lagi. Celakanya, jangankan bisa mencium Fiona, mendekatinya saja sudah susahnya bukan main.
Setelah mendulang cukup banyak dolar dari tiga film SHREK, DreamWorks memutuskan bagian keempat ini adalah bagian terakhir dari SHREK. Jarang ada studio yang berani 'membunuh' sebuah serial yang sangat menguntungkan. Tapi keputusan itu tak salah karena memperpanjang serial ini belum tentu bisa mendatangkan uang lebih banyak lagi.
sumber = www.kapanlagi.com
http://www.metrotainment.net/2010/315/shrek-forever-after-the-final-chapter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar